Baru ini dunia maya ramai dengan berita seorang pemilik anjing yang tega meninggalkan hewan peliharaannya di dalam mobil. Seekor anjing putih yang ditinggal di pusat pembelajaan di Jakarta membuat banyak orang geram.
Apalagi dengan suhu di Indonesia yang cukup panas. Suhu di dalam mobil akan meningkat drastic ketika diparkir dan ditinggal beberapa saat. Bagi makhluk hidup sangatlah berbahaya.
Pada dasarnya tidak dianjurkan, dan apalagi untuk meinggalkaan anjing di dalam mobil bahka 30 menit sekalipun. Banyak kasus ini terjadi diberbagai belahan dunia, termasuk Indonesia dan juga Amerika.
Dikutip dari CNNIndonesia, American Veterinary Medical Association mengungkapkan bahwa ada banyak yang terjadi karena hewan peliharaan ditinggalkan sendiri di kendaraan.
Mengapa meninggalkan hewan peliharaan di dlam mobil sangatlah berbahaya?
Begini penjelansannya, Huffington Post, temperatur pada mobil yang tertutup bisa meningkat cepat hanya dalam beberapa menit, bahkan pada hari cerah dan jendela yang sedikit terbuka. Hewan yang ditinggal di dalam mobil berisiko terkena sengatan panas.
Hewan peliharaan jenis anjing dan kucing termasuk mahluk hidup yang membutuhkan oksigen. Walaupun, kita membuka jendela pada kendaaran mobil itu, tetap kurang membantu untuk sirkulasi udara dan suhu yang cocok untuk anjing peliharaan kita.
Jika cuaca dingin atau malam hari hewan peliharaan akan terkena Hipoksia. American Veterinary Medical mengatakan bahwa sebuah mobil bisa dengan cepat mendingin dalam cuaca dingin, ini akan jadi seperti kulkas. Cuaca dingin dapat menimbulkan risiko untuk hewan peliharaan.
Sering sekali hewan merangkak naik ke bawah kap mobil. Ini menjadi suatu masalah jika sang pemilik tidak sadar ada hewan di bawah kap mobil.
Sama seperti manusia yang memerlukan oksigen untuk bernapas. Dalam kondisi yang pengap dan dan panas bernapas akan menjadi sulit dan berat.
Seperti People for Ethical Treatment of Animal mengungkapkan bahwa sengatan panas ini akan membunuh hewan peliharaan dalam waktu 15 menit.
Jika kasus ini berkelanjutan, bagi hewan peliharaan bisa mengalami kerusakan pada organ bahkan kematian. Kondisi ini sama dengan risiko yang dialami anak kecil. Hanya saja tak dimungkiri kalau beberapa jenis hewan peliharaan dan lebih berisiko pada suhu ekstrim.
Humane Society mengungkapkan bahwa hewan peliharaan dengan tubuh kecil sangat rentan pada suhu tinggi. Beberapa jenis anjing keturunan dengan moncong pendek, misalnya boxers, pugs, dan kucing persia akan sulit bernapas dalam keadaan panas yang ekstrem.
Dalam keadaan panas pasti hewan peliharan akan merasa panik, lapar, haus dan juga gelisah karena tidak dapat bertemu dengan pemilikinya. Bukan hanya itu hewan peliharaan akan mengalami depresi.
Lebih baik hewan peliharaan ditinggal di dalam rumah dengan makanan dan minuman yang tersedia.
Dikutip dari Buzzfeed,seorang pria sedang mencoba hewan peliharaannya yang dengan sengaja menyelipka GoPro ke tubuh anjingnya. Seorang pria bernama Mike pergi dari rumah beberapa saat. Tujuan Mike sederhana, dirinya ingin mengetahui apa yang dilakukan ketika ia tidak ada dirumah.
Setelah dirinya melihat hasil video, Mike merasa sedih bahwa anjing tersebut terus melolong kebingungan seharian.
Anjing Mike terus berputar-putar mencari pemiliknya sehingga dirinya merasa kelelah. Bahkan anjing tersebut juga melompat ke Kasur sampai akhirnya kelelahan di atas bantal dan tumpukan baju Mike.
Mike mengatakan di akun Redditya, saya tidak akan akan pernah meninggalkannya lagi. Saya sudah memiliki dia selama enam tahun dan hari ini adalah hari pertama saya mendengar dia melolong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H