Mohon tunggu...
Balggys Mae
Balggys Mae Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Bahaya Gunakan "Cotton Buds" untuk Telinga

6 Desember 2017   12:30 Diperbarui: 6 Desember 2017   13:07 1074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian mungkin lebih sering membersihkan telinga dengan cotton buds atau yang biasa disebut dengan korek kuping. Meski kedengarannya alat ini sangat popular digunakan untuk membersikan telinga tetapi tidak ini sangat berbahaya buat telinga kita.

Kotoran telinga disebut dengan surmen, kotoran atau lilin telinga yang berwarna kekuningan dan berminyak dan surmen merupakan zat alami. Fungsi yang dimiliki untuk membantu dan menjaga telinga dari serangan bakteri, kotoran atau debu. Kelengketan yang terdapat dari surmen juga bisa menjebak kotoran sehingga tidak dapat masuk ke dalam telinga.

Kotoran telinga memang sangat menggagu dan membuat kita ingin membersihkan daerah telinga yang kotor. Sehingga telinga kita merasa bersih dan alat yang kita gunakan sudah pasti cotton buds. Tanpa kita sadari kemungkinan besar kotoran telinga akan terdorong ke gendang telinga. Kotoran tersebut akan menekan kulit gendang telinga dan menyebabkan kinerja gendang telinga tidak dapat bekerja dengan baik.

Hal ini menyebakan terjadinya gejala cedera telinga lainnya. Menurut penelitian pengguna cotton buds juga di sebabkan karena telinga gatal sehingga sekedar meniru orang lain. Cedera yang dialami pada umumnya oleh contton buds karena adanya lubang dalam gendang telingan sebanyak 25 persen dan cedera jaringan lunak sebanyak 23 persen.

Dilansir dari CNNIndonesia, cedera yang dialami pada telingan biasaya berakibat pada tulang rawan yang terdapat di telinga dan juga menyebabkan infeksi dan iritasi.

Nation Health Institute for Health and Care Excellence (Nice) yang dikutip dari Daily Mail menyarankan membersihkan telinga dengan menggunakan metode ear irrigation. Metode ear irrigation ini merupakan salah satu metode yang baik untuk membersihkan telinga.

Metode ear irrigation merupakan alat elektronik, alat ini akan memompa air dengan aman ke saluran telinga. Untuk metode ini perlu adanya pengawan dari dokter.

Seperti yang dikatan Katherine Haarrop-Griffiths seorang konsultan pengobatan audiovestibular, Metode yang efektif untuk mengeluarkan kotoran telinga dengan menggunakan tetes telinga, yang bertujuan untuk melunakkan kotoran tersebut dan akhirnya akan keluar dan bisa dibersihkan.

Selain itu ada cara lain untuk membersihkan telinga, yaitu dengan minyak zaitun cukup dua kali sehari juga akan membuat kotoran telinga mudah keluar. Jika kotoran pada telinga sudah mengeras maka kita bisa menggunakan baby oil untuk membuatnya lebih mudah keluar

Para ahli lain juga mengatakan membersihkan telinga dengan memasukkan korek kuping atau alat apa pun ke dalam telinga akan berbahaya. Jika ingin membersihkan telinga lakukanlah di bagian permukaan telinga dan mulut lubang telinga. Lalu bersihkan dengan kain lembut dan menggunakan satu jari.

Nah, mari kita ubah dalam menjaga kebersihan telinga. Agar tidak terjadi cedera pada telinga kita. Cotton buds tidak selamanya buruk selama kamu bijak dan jeli dalam penggunaannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun