Berlangsungnya Workshop Creativity Day Teachers, 23 November 2017 berhasil sebanyak 285 guru PAUD se-Belitung sukses didorong pada wawasan wisata dengan kawasan langsung Ikatan Alumni ITB Komisariat 85 dan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Pada hari jumat, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti yang didampingi Kepala Bidang Penguatan Jejaring Kemenpar Hidayat menyampaikan bahwa Kita harus terus membangun masyarakat kreatif berwawasan pariwisata yang berkesinambungan. Untuk itulah kita mendukung workshop ini.
"memajukan sektor pariwisata tidak akan lepas dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal. Caranya adalah menumbuhkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepariwisataan sejak dini" Lanjut Hidayat
Seperti yang Hidayat katakana bahwa Keberhasilan pembangunan kepariwisataan tidak akan pernah lepas dari SDM yang andal, dan untuk itu pengenalan masyarakat kreatif berwawasan pariwisata ini sangatlah tepat jika dimulai dari generasi emas, generasi usia dini. Salah satu pihak yang berperan membangun generasi emas ini adalah guru. Untuk itulah workshop ini dibuat.
Dilansir dari CNNIndonesia, Ini sangat tepat jika workshop ini diadakan di Belitung karena merukan salah satu dari 10 Bali baru yang dicanangkan pemerintah. Mengaharpkan para pendidik ini dapat membentuk karakter generasi muda yang sadar wisata dan mengembangkan pariwisata yang ada di Belitung.
Ia mengatakan bahwa, proses dimulai dari sekarang, walaupun hasilnya tidak dapat dirasakan sekarang. Tetapi kedepannya kreatifitas dari yang kami bangun sekaranglah yang akan membangun parawisata di Belitung.
Ikatan Alumni ITB Komisariat 85 yang mengagas workshop ini merupakan salah satu bentu komitmen kemenpar dalam membangun parawisata Belitung. Ia pun menambahkan dalam bentuk komitmen kami mengembangkan pariwisata Belitung yang bertujuan menggandeng semua pihak, salah satunya Ikatan Alumni ITB Komisariat 85 ini.
Dalam workshop yang berlangsung di Hotel Santika Premiere, diajarkannya para pendidik untuk kreatif dalam mengajarkan anak didiknya. Dapat membentuk setipa individu menjadi kreatif. Bukan hanya kepada anak didiknya saja, tetapi guru perlu diajarakan untuk menanamkan nilai-nilai budaya mulai dari gerak dan lagu serta teknik berkisah.
Seperti yang dikatakan Larasati Sedyaningsih salah satu Ikatan Alumni ITB Komisariat 85, Individu kreatif dapat diciptakan melalui pendidikan kreatif yang sudah selayaknya diperkenalkan sejak usia dini. Melalui gerak dan lagu serta mendongeng, kami mendorong penanaman nilai-nilai budaya. Di samping itu kami juga mengajarkan para guru tersebut berperan aktif dalam membangun generasi sadar wisata.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya pun mengapresiasi acara tersebut. Menurutnya dunia pariwisata dituntut harus kreatif dan terus berinovasi, sehingga pembangunan guru yang siap membentuk generasi sadar wisata yang kreatif mutlak diperlukan.
"Generasi emas ini harus kami bentuk, sehingga nantinya akan sesuai dengan apa yang kami harapkan. Kami butuh SDM handal yang kreatif membangun pariwisata," kata Arief Yahya.
