Mohon tunggu...
Baldwine Honest G
Baldwine Honest G Mohon Tunggu... Wiraswasta - Perempuan

Pendidik, Penulis

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menjawab Tantangan dan Perubahan

31 Oktober 2018   19:33 Diperbarui: 1 November 2018   12:46 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia terus berubah. Siapkah kita ikut berubah?

Menurut teori survival of the fittest yang dibangun Charles Darwin (1809-1882)  "Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespon perubahan". Teori klasik dalam bidang biologi ini ternyata bisa kita terapkan di dunia yang terus berubah. Dalam hidup, akan selalu muncul masalah-masalah baru yang tidak bisa dipecahkan dengan pola pikir dan cara-cara yang lama. Itulah pentingnya kreativitas dan inovasi menjawab berbagai perubahan.

Para pelaku usaha, tidak bisa bertahan dengan produk yang begitu-begitu saja, dengan marketing yang begitu-begitu saja. Perilaku konsumen yang berubah, membuat mereka harus ikut bergerak, ikut berubah, sehingga lahirlah industri - industri kreatif yang saling berkompetisi memanfaatkan teknologi.

Doortje Marpaung, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Balikpapan menjelaskan bahwa Potensi UMKM di Balikpapan sudah cukup bagus. Pelaku industri kreatif tersebut perlu dikelola secara optimal dan serius. 

Tantangan yang kerap dihadapi oleh UMKM di Balikpapan antara lain bagaimana terus menjaga konsistensi kualitas produk, harga yang mampu bersaing, sampai ke persoalan bagaimana memanfaatkan teknologi untuk marketing melalui media social. Selain itu, belum optimalnya distribusi ke luar Balikpapan.

Dengan beragam variasi industri kreatif di Balikpapan, memang akan sangat disayangkan, apabila pendistribusiannya tidak bisa meluas. Bisa jadi ongkos kirim barang yang mahal, seperti yang disampaikan Dahlia Gracendy, Head of Marketing Kampoeng Timur, salah satu pelaku UKM di Balikpapan. Padahal, tuntutan konsumen sekarang lebih kompleks. Semua ingin serba cepat, serba murah dan serba bagus.

Menjawab tantangan tersebut, Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing Communication Division JNE, perusahaan jasa kurir ekspres dan logistic, mengatakan bahwa dalam mengatasi tantangan para konsumen, JNE  menjalankan strategi dalam pendistribusian. Juga terus berinovasi mengembangkan kapabilitas perusahaan, seperti infrastruktur, jaringan dan IT, agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan setia termasuk para UKM dan IKM yang berkontribusi nyata terhadap perekonomian. Wujud dari langkah-langkah JNE tersebut, untuk memberikan solusi bagi semua permasalahan dan tuntutan konsumen.

Memperhatikan penjelasan dari pihak kepemerintahan, pelaku usaha, dan pendukung  pelaku usaha yang professional (JNE) , kita kembali ke teori Darwin, "Bukan yang terkuat yang mampu bertahan, melainkan yang paling adaptif dalam merespon perubahan". Dunia terus berubah, semua harus kreatif dan inovatif. Semua harus saling berkolaborasi dan saling bekerja sama dalam simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Sekarang bukan saatnya kita biasa-biasa saja. Kita harus bisa menjadi "Luar Biasa".

Tulisan adalah liputan acara KOPIWRITING oleh JNE bersama Kompasiana yang digelar di Blue Sky Balikpapan, 25 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun