Malaka -- Gerakan Cinta Bumi bagi Relawan RTS bukan sebatas wacana semata. Mencintai bumi, tempat kita berpijak mesti diwujudnyatakan dalam aksi, mengingat usia bumi yang kian menua. Salah satu bentuk aksi nyata gerakan cinta bumi ini adalah melalui kegiatan penanaman pohon. Hal inilah yang gencar dilakukan rekan-rekan orang muda Malaka yang tergabung dalam barisan Relawan RTS.
Rabu, (19/02/20), untuk kesekian kalinya Relawan RTS mempersembahkan baktinya untuk Malaka melalui aksi penanaman pohon. Kegiatan ini dipusatkan di sumber mata air Tubaki dan lokasi perumahan Tubaki oleh ratusan relawan RTS.
Andy Manek, koordinator relawan saat ditemui menuturan "kegiatan penanaman pohon ini akan terus berlanjut, tidak hanya berhenti di sini. Kami akan terus bergerak di tengah keterbatasan kami sebagai orang muda, melakukan penanaman pohon di setiap kecamatan di Malaka. Sejauh ini, kami baru lakukan penanaman di tiga kecamatan yakni Kec. Malaka Barat, Kec.Malaka Timur dan Kec. Malaka Tengah. Kurang lebih sudah 3000 pohon yang sudah kita tanam".
Beliau berharap agar gerakan yang diinisiasi oleh kaum muda ini bisa diikuti oleh segenap elemen masyarakat Malaka. "Dengan menanam, kita telah berkontribusi untuk kelestarian lingkungan alam di sekitar kita dan ini merupakan tanggungjawab kita bersama", tambahnya.
Adapun sejumlah lokasi yang sudah dilakukan penghijauan oleh para relawan RTS ini sebagai berikut :
- Bukit Welaus di Desa Sanleo
- Tempat Pemakaman Umum Suku Lianain Desa Suai -- Kletek
- Komplek Kantor Desa Suai
- Komplek kantor Desa Kletek
- Kantor Dispendukcapil Kab. Malaka
- Rumah adat Leko Laran, Desa Wehali
- Gereja Paroki St. Fransiskus Xaverius Bolan
- Gereja Paroki Sta. Maria Fatima Betun
- Kantor Samsat Kab. Malaka
- Jurang Patah Hati, Desa Dirma
- Bukit Sulit, Desa Kereana
- Komplek perumahan Tubaki, Desa Kamanasa
- Mata air Tubaki, Desa Kamanasa
- Hutan Weemer
- Kuburan umum keluarga besar Tei Seran, Desa Kakaneuk
Roy Tei Seran, inisiator kegiatan ini yang juga merupakan bakal calon wakil Bupati Malaka, 2020-2024 ketika dikonfirmasi terkait pelaksanaan kegiatan ini mengatakan "aksi kami ini merupakan bukti cinta dan kepedulian kami untuk raid an renu Malaka. Sebagai orang muda, saya bersama rekan-rekan relawan merasa terpanggil untuk menjadi garam dan terang bagi sesame milenial di Malaka. Kami ingin tunjukan kepada dunia bahwa kami bisa melakukan perubahan, dimulai dari hal-hal kecil seperti ini".
Roy yang juga merupakan Wakil Ketua Departmen Lingkungan Hidup Forum Diaspora Flobamora (FDF) Jakarta sekaligus Wakil Ketua Bidang Kehormatan Partai DPC PDI Perjuangan Kab. Malaka berharap  bahwa "terlepas dari politik praktis, orang-orang muda, rekan-rekan milenials Malaka harus mampu mengambil bagian dalam proses membangun tanah dan manusia Malaka dari keterbatasan yang ada". (Baldus Sae)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H