Mohon tunggu...
Balda Fauziyyah
Balda Fauziyyah Mohon Tunggu... Penerjemah - Movie Reviewer

Watch a lot, make reviews. Twitter, IG & Letterboxd : baldafauziyyah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Pokemon Detective Pikachu": Saatnya bernostalgia!

10 Mei 2019   16:26 Diperbarui: 10 Mei 2019   16:39 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sutradara : Rob Letterman

Pemain : Justice Smith, Ryan Reynolds, Kathryn Newton, Bill Nighy

Genre : Drama Adventure

Teman-teman semua pasti masih ingat dengan game Pokmon GO yang sempat nge-hits di tahun 2016. Game online yang bisa diunduh di Play Store dan App Store itu benar-benar bikin kecanduan. Sebagai player, kita akan diberikan petualangan mencari Pokmon yang tersebar di berbagai tempat. Bahkan, banyak juga player yang keluar rumah hanya untuk menuntaskan misinya mencari Pokmon dan mengoleksi banyak item di aplikasi tersebut. Selain dari game ini, Pokmon mulai dikenal di kalangan anak-anak dan remaja, terutama generasi 90-an, lewat film animasinya. Untuk membawa kenangan nostalgia, Warner Bros Pictures and Legendary menggandeng The Pokmon Company untuk memproduksi film semi-animasi Pokmon dengan Pikachu sebagai bintang besarnya.

Cerita berpusat pada Tim Goodman (Justice Smith) yang baru saja mendengar kabar ayahnya meninggal karena kecelakaan. Ia langsung pergi ke Rhyme City untuk mengucapkan selamat tinggal dengan ayahnya yang bekerja sebagai detektif. Hubungan Tim dan ayahnya tak pernah baik karena kesibukan ayahnya membuat Tim merasa kurang disayang.

Setibanya di Rhyme City, Tim takjub melihat manusia hidup berdampingan dengan Pokmon. Setiap orang punya satu Pokmon sebagai pendamping atau asistennya. Sebenarnya, Tim tak pernah nyaman berada di sekitar Pokmon hingga akhirnya Pikachu datang ke apartemen ayahnya dan bisa berkomunikasi dengan Tim selayaknya manusia biasa. Di sinilah petualangan mereka dimulai. Mereka ingin mencari tahu penyebab kematian ayah Tim yang diduga bukan karena kecelakaan, tapi ada hal lain.    

   

Rhyme City
Rhyme City

Dengan rating Semua Umur, film ini bisa dinikmati oleh siapa pun. Kehadiran para Pokmon yang menggemaskan membuat penontonnya merasa terhibur. Pas sekali untuk ditonton bersama keluarga. Film ini sangat memanjakan mata karena visualnya yang megah dan warna-warni. Rhyme City terlihat seperti Hong Kong di film-film Wong Kar-Wai yang menonjolkan sisi visual tidak hanya sekedar gambar bergerak, tapi juga bercerita dan menambah spirit dalam menikmatinya.

Saking indahnya, saya jadi ingin tinggal di Rhyme City, lengkap dengan Pokmon yang setia. Namun, perasaan saya tentu tidak sama dengan Tim yang menganggap Pokmon menyebalkan, mengganggu dan menyusahkan hidupnya. Hampir sepanjang film kita melihat Tim dan Pikachu berdebat terus, begitu menggemaskan melihat mereka beradaptasi dengan cara yang unik.

Pikachu
Pikachu

Saat melihat trailer-nya, agak aneh mendengar suara Pikachu seperti lelaki dewasa. Tapi saat menonton filmnya langsung, cuma Ryan Reynolds sebagai pengisi suara Pikachu yang karakternya benar-benar hidup. Justice Smith sebagai pemeran utama kurang maksimal dalam memberikan performa akting terbaiknya. Di beberapa adegan masih terlihat sangat kaku, bahkan rasa kehilangan pasca kematian ayahnya pun kurang terasa. Beruntung, ada karakter Lucy (Kathryn Newton), reporter junior super kepo yang tampak lebih bersinar dan lebih natural aktingnya.  

Dari segi cerita, saya tak yakin penonton anak bisa menikmatinya karena materinya cukup berat, yaitu soal eksperimen genetik, serum dan semacamnya. Bersiaplah mendapat beberapa twist yang cukup mengejutkan, tapi tampak absurd juga. Twist-twist ini muncul untuk menghindari kesan monoton pada plotnya yang kadang terlihat tidak rapi dalam bercerita. Selain itu, terlalu banyak adegan flashback yang dipotong-potong (bukan sensor ya), membuktikan bahwa penulisnya kurang maksimal menceritakan kisah Tim dan Pikachu secara utuh. Seolah-olah sisi adventure, komedi dan drama keluarganya kurang bisa menyatu dengan baik.

Petualangan TIm, Pikachu dan Lucy
Petualangan TIm, Pikachu dan Lucy

Terlepas dari ceritanya, kita pasti terkesima melihat keseruan petualangan Tim dan Pikachu dalam mengungkap kebenaran soal ayah Tim. Apalagi jika menontonnya di Screen X, tingkat keseruannya bisa bertambah lebih asyik 2x lipat karena sekitar 60% adegannya ditampilkan dalam tiga layar besar (kanan, depan, kiri). Ditambah, ada adegan di alam luas yang menyajikan kejar-kejaran seru, seolah-olah penonton juga ikut berada di hamparan luas tersebut. Untuk yang ingin ngabuburit bareng keluarga, nonton Pokmon Detective Pikachu adalah pilihan yang tepat karena ini sangat menghibur dan mengobati kerinduan pada sosok menggemaskan Pikachu dan para Pokmon lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun