Sayangnya, ia tidak cukup berperan dalam mengembangkan komedinya, padahal film ini memiliki porsi komedi yang lumayan besar dan leluconnya selalu tepat sasaran.
Adegan dalam SECOND ACT| Sumber: STX Films
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!