Mohon tunggu...
Balda Fauziyyah
Balda Fauziyyah Mohon Tunggu... Penerjemah - Movie Reviewer

Watch a lot, make reviews. Twitter, IG & Letterboxd : baldafauziyyah

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Munafik 2", Misi Ustaz Adam Memerangi Aliran Sesat

27 September 2018   11:00 Diperbarui: 27 September 2018   11:35 2524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sutradara : Syamsul Yusof

Pemain : Syamsul Yusof, Maya Karin, Nasir Bilal Khan, Fizz Fairuz, Mawi.

Genre : Horor Religi

Dua tahun lalu, Munafik (2016) dianggap sebagai salah satu film terseram sepanjang masa oleh banyak orang. Respon dan review positif untuk film horor religi asal Malaysia tersebut membanjiri media sosial saat itu. 

Menurut Perbadanan Kemajuan Filem Nasional (FINAS) Malaysia, Munafik mendapat pemasukan tertinggi ketiga di Malaysia, yaitu mencapai sekitar RM 17 juta atau setara Rp 53,1 M. 

Kesuksesannya inilah yang membuat MD Pictures membawa film tersebut untuk tayang di Indonesia, sementara tahun ini sekuelnya yang berjudul Munafik 2 dibawa oleh distributor CBI Pictures.

Syamsul Yusof dan Maya Karin di MUNAFIK 2 /www.nst.com.my
Syamsul Yusof dan Maya Karin di MUNAFIK 2 /www.nst.com.my
Setelah selesai melakukan ruqyah (pengusiran setan) terhadap Maria (Nabila Huda) di film pertama, kini Ustaz Adam (Syamsul Yusof) diminta me-ruqyah ayah dari Sakinah (Maya Karin) yang sakit keras dan diduga kerasukan setan. 

Ayah Sakinah terpaksa menderita menjelang akhir hayatnya karena Sakinah enggan berpaling ke aliran sesat yang dipimpin oleh Abu Jar (Nasir Bilal Khan). Abu Jar yang mengaku orang suci ternyata menggunakan ilmu hitam untuk memaksa warga desa agar menjadi pengikutnya. Sebagai Ustaz, Adam merasa terpanggil untuk melindungi Sakinah dan menghentikan Abu Jar agar para pengikutnya berbalik ke Islam.

Poster alternatif MUNAFIK 2 www.nst.com.my
Poster alternatif MUNAFIK 2 www.nst.com.my
Tema aliran sesat atau bersekutu dengan setan sedang marak di film-film horor Indonesia tahun ini, seperti Sebelum Iblis Menjemput dan Kafir. Tokoh protagonis selalu berani menghentikan kesesatan itu meskipun nyawa diri sendiri atau orang terdekat yang menjadi taruhannya. 

Di Munafik 2, Ustaz Adam tidak kapok mengambil risiko untuk me-ruqyah orang lagi, ditambah menghadapi kekejaman Abu Jar, karena ia yakin Allah selalu bersamanya. Banyak sekali ayat suci Alquran yang dilantunkan selama proses pengusiran setan, bahkan beberapa dialog Adam pun menggunakan Bahasa Arab, terutama saat menghadapi Abu Jar. Namun, pengucapan dialog-dialog itu seringkali dilakukan dengan teriak. 

Adam dan Abu Jar seperti adu sahut-sahutan, seolah-olah siapa yang paling keras bersuara dialah yang menang. Sungguh ini mengganggu telinga, tidak nyaman didengar. Begitu banyak energi yang dikeluarkan sehingga menontonnya saja bisa bikin lelah. Padahal di film pertama, semua dalil yang diucapkan terdengar syahdu, bahkan seperti mendengar ceramah di masjid yang membuat hati tenang.

Syamsul Yusof dalam MUNAFIK 2|malaysiaupdates.com
Syamsul Yusof dalam MUNAFIK 2|malaysiaupdates.com
Untuk urusan penampakan, beberapa jump scares di Munafik 2 kurang dimanfaatkan dengan efektif. Setan seringkali muncul tanpa penuansaan atmosfer yang mencekam. Jika di Munafik ada adegan lift dan bola basket yang sangat memorable bagi saya, bahkan bisa menimbulkan efek takut naik lift dan melihat bola basket memantul, di Munafik 2 hampir tidak ada adegan horor yang memorable. Namun, latar hutan dan gedung tua menimbulkan kesan creepy tersendiri, bahkan tanpa harus ada penampakan yang muncul. 

Tata cahayanya patut diberikan apresiasi lebih karena berani memainkan berbagai cahaya minim yang menambah rasa takut, ditambah full layar hitam dengan suara-suara yang masih menyala untuk memaksimalkan kengerian saat menontonnya.  

Nasir Bilal Khan dalam MUNAFIK 2 www.nst.com.my
Nasir Bilal Khan dalam MUNAFIK 2 www.nst.com.my
Tiga pemeran utama -- Syamsul Yusof, Maya Karin, dan Nasir Bilal Khan -- bermain sangat apik di film ini. Sebagai Ustaz yang juga manusia biasa, Adam belum bisa lepas dari konflik internalnya dan belum bisa ikhlas sepenuhnya dari kehilangan orang-orang yang dicintainya. Syamsul Yusof menjelma menjadi Adam yang penuh pergulatan batin di dalam dirinya. 

Ia bisa menjadi pahlawan yang membantu siapa pun tapi ternyata tidak sanggup membantu dirinya sendiri yang seringkali dihantui keraguan. Maya Karin mampu berakting menjadi orang paling rapuh sekaligus paling berani pada saat yang bersamaan. Sakinah yang terlihat lemah ternyata punya keberanian yang luar biasa. 

Berperan sebagai ibu yang melakukan apapun untuk anaknya, Maya Karin mendapat simpati paling banyak. Sementara itu, Nasir Bilal Khan sebagai antagonis memunculkan karakter yang mudah sekali untuk dibenci oleh banyak orang. Dengan kata lain, aktingnya sebagai pemimpin aliran sesat terlihat sangat meyakinkan dari perlakuan kejamnya, tatapan bengisnya, dan cara berjalannya yang arogan.

Untuk penggemar horor yang ingin ditakut-takuti atau sekedar ingin menonton film Malaysia di bioskop, Munafik 2 masih layak menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton bersama teman-teman. Film ini mulai tayang 26 September 2018 di CGV Cinemas dan Cinemaxx. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun