Para guru dari kelas lain akan turut serta diundang, makanan yang disediakan para wali murid lumayan banyak, bisa saling berbagi dengan orang-orang di sekolah, apalagi kebiasaan orang Turki yang senang sekali berbagi makanan.
Yerli Mali menjadi salah satu wadah selain untuk mengenalkan produk pangan lokal juga jadi ajang ramah tamah antara para wali murid dan Guru di Sekolah, disela obrolan sambil bersantap siang bersama tidak lupa menuangkan segelas Cay.
Tapi untuk anak-anak mereka meminum jus buah kotak dan itu harus produksi dalam negeri bukan jajanan mport. Apapun yang digunakan dan dimakan hari itu semua produk lokal.
Para Guru di sekolah yang menerangkan tentang kebanggaan menggunakan semua produk Lokal Turki.
Tradisi ini cukup efektif untuk menguatkan ketahanan pangan Turki bertahun-tahun sebelum inflasi yang belakangan ini melanda Turki dan kran impor produk asing mulai menjamur, Yerli Mal harus tetap dipertahankan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H