Pada tahun 1897 ia menerbitkan ceramah Karl Marx tahun 1865 dengan judul Upah, Harga dan Keuntungan . Dia tidak dapat menyelesaikan biografi ayahnya karena kesehatan dan kehidupan pribadinya mulai mengalami krisis yang serius. Hutang suaminya bertambah dan Eleanor Marx akhirnya mengetahui bahwa suaminya telah menikahi wanita lain tanpa sepengetahuannya.
Selanjutnya, Eleanor dan saudara perempuannya Laura mengetahui bahwa ayah mereka  adalah ayah dari Freddy Demuth, putra dari pembantu Marx yang menjadi ayah dari Engels. Salah satu hipotesis yang dipertimbangkan oleh penulis biografi Eleanor Marx adalah bahwa suaminya menggunakan informasi ini untuk memeras keuangan keluarga.
Pengkhianatan terus-menerus terhadap suaminya akhirnya berdampak buruk pada Marx, yang tidak hanya menikah diam-diam, tapi  tidak pernah menceraikan istri pertamanya, mungkin karena ia berusaha untuk mewarisi uang istrinya.
Kematian Engels pada tahun 1895, ditambah dengan kekecewaan pribadi yang dialami Eleanor Marx, menyebabkan kemunduran yang progresif. Pada bulan Maret 1898 dia ditemukan tewas setelah menelan sianida, sebuah bunuh diri yang secara tidak langsung dikaitkan dengan Aveling, yang pengkhianatannya menyebabkan tragedi yang tak tertahankan. Meskipun akhir hidupnya tragis, Eleanor Marx tercatat dalam sejarah sebagai seorang revolusioner. Kontribusinya terhadap pemikiran sosialis, feminisme dan militansi politik dan serikat pekerja menandai perubahan dalam tradisi Marxis.
 Citasi:Â
- Rachel Holmes, Eleanor Marx: A Life. London: Bloomsbury, 2014.
- Yvonne Kapp, Eleanor Marx: Volume 1: Family Life, 1855/1883. London: Lawrence and Wishart, 1972. Also: New York: Pantheon Books, 1976.
- John Stokes, Eleanor Marx (1855--1898): Life, Work, Contacts. Aldershot: Ashgate, 2000.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H