Intinya, perspektif yang berbeda ini mencerminkan spektrum pandangan yang lengkap tentang cinta, mulai dari yang bersifat fisik hingga sekuler. Pada akhirnya, perjamuan tersebut menggambarkan cinta bukan sebagai sesuatu yang baik atau buruk, namun sebagai suatu kekuatan yang dampaknya dibentuk oleh tindakan dan pilihan manusia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!