Hal utama bagi  Wittgenstein adalah teori tentang apa yang diucapkan (dan dipikirkan) dengan kalimat dan apa yang tidak dapat diungkapkan dengan kalimat tetapi hanya diperlihatkan. Bagi Wittgenstein, hanya apa yang ditampilkan kepada dunia sebagai fakta yang dapat diucapkan/dipikirkan secara bermakna. Dalam usahanya ini Wittgenstein tidak menciptakan sistem filosofis, melainkan meninggalkan karangan-karangan, ada yang bilang hanya bersifat penggalan-penggalan, dengan jelas menarik batasan antara apa yang bisa dikatakan/dipikirkan dan apa yang tidak bisa dikatakan/dipikirkan. Filsafat hanya dapat mengartikan hal ini, yaitu menunjukkannya dan membiarkannya terlihat, tanpa membuatnya dapat didiskusikan dengan jelas. Ini adalah hal yang tak terkatakan. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H