Menurut Dr Benerjee, ingatan dari kehidupan masa lalu tidak hanya tentang peristiwa eksternal, tetapi tentang karakter, kebiasaan, dan berbagai kecenderungan yang bisa dimiliki setiap orang. Bagaimana lagi menjelaskan fakta Mozart pada usia lima tahun, bahkan tanpa mengetahui nada-nadanya, telah menggubah seluruh sonata; Atau dengan kata lain, apakah Heinrich Schliemann, lahir di Jerman, sejak kecil mengetahui keberadaan Troy; Atau bagaimana dalam pertempuran di Anzi di Italia pada saat yang genting, seorang dokter teringat akan metode pembedahan yang tidak ia miliki pengalaman atau pengetahuan teoretisnya;
Bagaimana mungkin dengan bantuan hipnosis untuk membangkitkan pengetahuan lama dan terlupakan dari kehidupan sebelumnya; Bagaimana mungkin seseorang yang telah menjalani kehidupan sekarang hanya dengan pendidikan dasar saja bisa berbicara dalam bahasa asing dan kuno, seperti Latin atau Sansekerta; Banyak orang mengingat lingkungan sekitar, kota, tempat yang belum pernah mereka kunjungi. Semua ini, menurut ilmuwan India, adalah kenangan dari kehidupan lampau. Mungkinkah burung migran mempunyai sindrom yang sama dalam mengingat kehidupan masa lalunya, yaitu ketika melakukan perjalanan jauh, mereka selalu menempuh jalan yang sama tetapi berhenti untuk beristirahat di tempat yang sama!
Mengapa kita harus percaya kita hanyalah makhluk yang lahir dan mati padahal setiap orang sejak Big Bang hingga saat ini membuktikan sifat sejati kita; Kita sebagai manusia setiap hari harus bersukacita atas kenyataan kita memiliki kesadaran: bukan karena dengan kesadaran kita dapat melakukan perjalanan ke surga tetapi karena kita sudah berada di sana dan di sini pada saat yang sama. Paradoks kuantum ini membuat hidup kita begitu indah, karena memungkinkan adanya ekstasi dalam kehidupan kita sehari-hari yang seringkali berupa kabut dan kebingungan.
Dan mengenai hidupmu, aku yakin kamu adalah akibat dari banyak kematian, dan aku yakin aku telah mati sepuluh ribu kali sebelumnya. Walt Whitman, Lagu Mysel
Saya sama sekali tidak percaya kehidupan dalam bentuk pertamanya berasal dari bola kecil yang kita sebut Bumi. Potongan-potongan yang disatukan demi tujuan evolusi makhluk hidup di planet kita ini, mungkin berasal dari suatu benda lain dan dari bagian lain alam semesta.
Gagasan reinkarnasi ini menyiratkan kesinambungan kepribadian. Kepribadian manusia diakui sebagai sesuatu yang berkesinambungan dan dapat diingat, sehingga ketika seseorang dilahirkan dan memiliki kapasitas yang tepat untuk mengingat keberadaan masa lalunya, ia dapat memahami itu adalah miliknya sendiri dan bersifat pribadi dan oleh karena itu memiliki bentuk Ego yang sama seperti pada masa lalu. kehidupan sebelumnya . Biasanya, reinkarnasi berarti kelahiran kembali dalam tubuh manusia.
Apa yang terjadi setelah kematian sungguh luar biasa indahnya sehingga imajinasi dan perasaan kita tidak cukup untuk membentuk satu pemikiran pun yang sesuai mengenai hal itu. Carl Gustav Jung; Jiwa mempunyai asal muasal surgawi namun telah jatuh ke bawah perapiannya yang tinggi dan, bisa dikatakan, terkubur di dalam bumi, di tempat yang sangat berbeda dari kodrat ilahi dan keabadiannya. Marcus Tullius Cicero (106 sd 43 SM)
Mereka (bangsa Celtic) percaya jiwa mereka tidak hilang setelah kematian, tetapi berpindah, setelah kematian, dari satu tubuh ke tubuh lainnya. Julius Caesar (Caious Iulius Caesar 100 sd 44 SM). Saya adalah orang yang sama yang pada zaman dahulu di Bumi mengalami pengalaman-pengalaman itu, William James.Saya yakin saya telah berada di sini ribuan kali sebelumnya, dan saya berharap dapat berada di sini ribuan kali lagi, Thomas H. Huxley;
Citasi_ Apollo :
- Almeder, Robert. Death & Personal Survival. Rowan & Littlefield. 1992.
- Armstrong, D. M. A Materialist Theory of the Mind. Routledge & Kegan Paul. 1968.
- Cranston, S.L. and Williams, Carey. Reincarnation: A New Horizon in Science, Religion and Society. Julian Press, 1984.
- Geach, Peter. "Reincarnation" in Flew, Antony (Ed.). Readings in the Philosophical Problems of Parapsychology. Prometheus. 1987.
- Graham, George. Philosophy of Mind: An Introduction. Wiley Blackwell. 1998.
- Guiley, Rosemary. The Guinness Encyclopedia of Ghosts and Spirits. Guinness Publishing. 1994.
- Habermas, Gary and Moreland, J.P. Beyond Death: Exploring the Evidence for Immortality. Wipf & Stock Publishers. 2004.
- Stevenson, Ian. Children Who Remember Previous Lives: A Question of Reincarnation. McFarland. 2001
- Strokes, Douglas. The Nature of Mind: Parapsychology and the Role of Consciousness in the Physical World. Macfarland. 1997.
- Swinburne, Richard. The Evolution of the Soul. Oxford University Press. 1997.
- Van Inwagen, Peter. "The Possibility of Resurrection" in Edwards, Paul (Ed). Immortality. Prometheus. 1997
- Voltaire. "The Soul, Identity and Immortality" in Edwards, Paul (Ed). Immortality.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H