Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Teori Jiwa Platon (16)

19 Desember 2023   13:34 Diperbarui: 19 Desember 2023   13:46 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Apakah hanya karena bagian jiwa yang paling mulia sudah begitu lemah sejak lahir sehingga tidak bisa mengendalikan binatang buas di dalam dirinya, melainkan harus mengabdi pada mereka dan hanya bisa mempelajari pelayanan yang mereka tuntut? Secara umum yang terbaik bagi setiap manusia adalah membiarkan dirinya dikendalikan oleh yang ilahi dan rasional, dan idealnya agar ia memilikinya sebagai milik dalam jiwanya, tetapi dalam kasus lain, ia memilikinya sebagai seorang guru dari luar ditempatkan di hadapannya agar kita semua hidup sederajat dan bersahabat, membiarkan diri kita dibimbing dan dibimbing oleh satu hal yang sama (Teks Buku republik Platon, Politeia IX 588c-590d).

Karena kemudian seseorang membawa bagian jiwa yang marah ke bawah kekuasaan monster dan membiarkannya ditindas oleh monster karena uang dan keinginan, sehingga terbiasa menjadi monyet dan bukannya singa sejak masa mudanya? pekerjaan membosankan dan kerja harian, menurut Anda mengapa hal itu membawa aib dan aib? Apakah hanya karena bagian jiwa yang paling mulia sudah begitu lemah sejak lahir sehingga tidak bisa mengendalikan binatang buas di dalam dirinya, melainkan harus mengabdi pada mereka dan hanya bisa mempelajari pelayanan yang mereka tuntut? 

Secara umum yang terbaik bagi setiap manusia adalah membiarkan dirinya dikendalikan oleh yang ilahi dan rasional, dan idealnya agar ia memilikinya sebagai milik dalam jiwanya, tetapi dalam kasus lain, ia memilikinya sebagai seorang guru dari luar ditempatkan di hadapannya agar kita semua hidup sederajat dan bersahabat, membiarkan diri kita dibimbing dan dibimbing oleh satu hal yang sama (Teks Buku republik Platon, Politeia IX 588c-590d).

Citasi:  Apollo _

  • Bloom, Allan. The Republic of Plato. (New York: Basic Books, 1968). This translation includes notes and an interpretative essay.
  • Cooper, John M. "The Psychology of Justice in Plato" in Kraut, Richard (ed.) Plato's Republic: Critical Essays (New York: Rowman and Littlefield, 1997).
  • Ferrari, G.R.F. (ed.), Griffith, Tom (trans.). Plato. The Republic. (Cambridge: Cambridge University Press, 2000). This translation includes an introduction. 
  • Ferrari, G.R.F., "The Three-Part Soul", in Ferrari, G.R.F. The Cambridge Companion to Plato's Republic. (Cambridge: Cambridge University Press, 2007).
  • White, Nicholas P. A Companion to Plato's Republic (Indianapolis: Hackett, 1979).
  • Williams, Bernard. "The Analogy of City and Soul in Plato's Republic", in Kraut, Richard (ed.). Plato's Republic: Critical Essays (New York: Rowman and Littlefield, 1997).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun