Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Hasil Survei Prabowo Gibran Menang Di Pemilu 2024

18 Desember 2023   11:37 Diperbarui: 6 Februari 2024   20:36 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Deskripsi Responden/dokpri

Hasil Survei Pemenang Pemilu 2024*

Survei bukanlah prediksi mengenai hasil suatu pemilu, melainkan mencerminkan suasana politik pada saat survei dilakukan. Hal inilah  ingin dijelaskan fenomena atau makna  sebelum pemilu dilaksanakan. Data survey kadang-kadang valid, reliabel, kadang-kadang tidak valid, dan tidak menyimpulkan hasil akhir. Survei adalah mungkin hanya berisi pola atau cencendrungan atau mungkin dianggap sebagai hipotesis sementara;

Dalam banyak kasus hasil survei opini pemilih tidak selalu dapat diandalkan: hasil pemilu presiden di AS pernah sangat mengejutkan banyak orang, sama seperti hasil pemilu Brexit di Inggris. Perilaku memilih kelompok populasi terkait diperkirakan secara salah. Apakah ini disebabkan oleh meningkatnya ketidakpastian pemilih? Atau metode yang digunakan peneliti pemilu? Apakah penelitian opini berada dalam krisis? Ataukah hal ini lebih kuat dari perkiraan banyak orang dan dapat mempengaruhi pemilu  termasuk pemilu  mendatang hari  Rabu tanggal 14 Februari 2024 menjadi hari dilaksanakannya pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Indonesia;

Diskurus ini akan menyajikan hasil survey  saya pada calon pemilih Presiden dan wakil Presiden 2024, yang saya lakukan selama 1 minggu mulai senen  11 Desember 2023, sampai dengan sabtu 16 Desember 2023 dengan sampling pada mahasiswa di wilayah Jakarta. Penelitian dilaksanakan secara offline (Tatap Muka), dan di platform online online (pertanyaan langsung lisan); dengan jumlah sampling 800 mahasiswa yang terpilih memberikan jawaban dan respon yang dapat diolah pada kajjian ini. Data adalah mahasiswa kuliah dan lulusan mahasiswa S1,S2, dan S3 pada 5  kampus secara acak  dengan rincian sebagai berikut:

Deskripsi Responden/dokpri
Deskripsi Responden/dokpri

Tipe pertanyaan adalah ada empat pilhan; 1] Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, 2] Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, 3]  Ganjar Pranowo-Mahfud MD,  dan ke 4] Gulput atau memilih tidak memilih dari tidak pada ke tersebut tiga pasangan.  Pilihan  ke empat Gulput atau memilih tidak memilih sengaja dipakai dengan harapan data memiliki kecenderungan (asumsi) kepastian pemilih sudah menetap pada pilihan bebas pribadinya sesuai hati nurani masing-masing. 

Adapun rincian data hasil selama 1 minggu mulai Senen  11 Desember 2023, sampai dengan sabtu 16 Desember 2024 adalah sebagai berikut:

Kelemahan survey, tidak mewakili generalisasi pemilik warga Negara  yang berhak memilih, tidak mewakili populasi Mahasiswa se Jabodetabek, dan bukan menentukan realitas yang umum pada demografi keseluruhan pemilik suara pilpres Jabodetabek. Namun demikian setidaknya ada kelebihan survey ini adalah kaum warga negara Indonesia, kosmopolitan,  berpendidikan, memiliki rasionalitas, dan sedikit banyak paham tentang hakekat bernegara berbangsa sebagai siklus demokrasi selama 5 tahunan bisa.


dokpri/2023
dokpri/2023

Berdasarkan input data, dan pengolahan akhir hasil survey pada 800 mahasiswa kelas berpendidikan dengan batas usia antara  usia antara 21 sampai 51 tahun (mahasiswa dan alumni S1,S2,dan S3) baik yang telah wisuda, maupun yang masih kuliah. Dengan hasil akhir  berdasarkan sampel adalah elektabilitas 3 paslon, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebesar 12%, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming sebear 55,8%, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md sebear 5,5% dan Gulput atau memilih tidak memilih sebesar 25,6%.

dokpri
dokpri

Temuan awal atau pola awal yang "konsisten"  dengan asumsi "Ceteris paribus"  dengan hal-hal lainnya tetap sama maka data ini memiliki nilai penting diantaranya adalah:


(1) Tingginya warga negara di sekitar sampling survey  yakini komposisi   "memilih tidak memilih (Gulput) mendekati 26,6%, disamping itu persaingan memilki gaap (data) menjauh secara statistika diantara ketiga capres cawapres. Implikasi lain adalah ada pola;  yakni (2) Potensi unggulnya pemilu 14 Febuari 2024 hanya satu putaran dan  dimenangkan oleh pasangan  Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (55,8%), dan ke (3) jika  potensi pemilu dua putaran maka peluang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (55,8%), akan berhadapan dengan pasangan Nomor 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (12%). Sedangkan pasangan nomor 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD (5,5%) diluar dugaan memiliki angka statistika kecil. 

Sekali lagi  hasil ini tidak  mewakili pemilih Nasional, maka ada banyak kelemahan terutama ketersedian pengumpulan data calon pemilih sebagai responden.(Prof. Apollo **)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun