Teknologi digital tidak dapat diambil alih, karena mereka adalah buah dari masyarakat massal, dari para ahli, yang terbentuk dari hubungan dominasi dan eksploitasi, dari infrastruktur yang kompleks dan raksasa yang mana warga negara hanya dapat dirampas: kita tidak akan menempatkan pembangkit listrik tenaga nuklir di bawah kendali kita sendiri. -manajemen, sama seperti kita tidak akan melibatkan warga secara "partisipatif" dalam eksploitasi tambang di Kongo, atau kita tidak akan memproduksi keyboard plastik, chip silikon, layar kaca, ribuan kilometer dengan cara yang "ekologis" kabel bawah air.
Tidak ada hal yang tidak penting atau "netral" tentang Internet. Ini adalah infrastruktur raksasa berupa ribuan kilometer kabel bawah laut yang dipasang oleh kapal khusus milik perusahaan besar (Facebook, Google) atau milik Amerika.
 Gagasan penggunaan kembali teknik modern ini sekali lagi didasarkan pada mitos netralitas sosial dan politik atas artefak teknis. Namun, seperti yang ditunjukkan oleh sejarawan teknologi Lewis Mumford, kita dapat mengklasifikasikan teknik ke dalam dua kategori besar: teknik yang memberi Anda lebih banyak otonomi  teknik demokratis  dan teknik yang merampas otonomi Anda  teknik otoriter;
Yang terakhir ini tidak dapat berfungsi tanpa organisasi-organisasi besar yang tersentralisasi dan sangat hierarkis, baik negara maupun perusahaan multinasional. Proses industrialisasi dan masyarakat modern seperti yang kita ketahui tidak akan pernah ada tanpa karakteristik organisasi birokrasi besar seperti ini.
Komputer dan Internet  bertumpu pada landasan yang diwujudkan oleh sistem industri dan dampaknya terhadap bumi  tambang terbuka, ladang minyak, pabrik, jaringan jalan raya, pelabuhan dagang, dan bahkan jaringan listrik. Sistem ini dibangun dan masih diperluas hingga saat ini dengan merampas penduduk petani dan suku yang relatif bebas dan otonom. Oleh karena itu, di sini kita melihat betapa absurdnya keinginan untuk menggunakan kembali teknologi yang seluruhnya didasarkan pada infrastruktur yang dirancang dengan tujuan politik untuk menjerumuskan masyarakat ke dalam ketergantungan yang tidak layak untuk mengendalikan mereka, untuk menjinakkan mereka; infrastruktur yang hanya dapat dibangun, dikelola, dan dipelihara oleh negara dan perusahaan transnasional.
Mari kita serahkan pada Nicolas Alep untuk menyimpulkannya, dengan kalimat berikut diambil dari kata pengantar edisi kedua;  De-eskalasi digital bukan sekadar menghilangkan komputer, namun  mengorganisir seluruh masyarakat secara berbeda agar dapat hidup tanpa komputer.
Daftar Pustaka Lewis Mumford (Apollo, 2014):
- Teknologi dan Peradaban , 1934
- Mitos Mesin, vol. 1: Teknologi dan Pembangunan Manusia , 1973
- Mitos Mesin, vol. 2: Pentagon Kekuasaan , 1973
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H