Ilmu tentang tanda-tanda sistem kehidupan mendalilkan kualitas alam-budaya dari tanda dan, oleh karena itu, semiotisasi alam. Dengan cara ini, semiotika berhasil mendobrak antroposentrisme dan batas-batas tradisionalnya; tanpa henti mempertimbangkan berbagai tingkat kerumitan yang dicapai oleh berbagai organisme hingga mencapai manusia. Idenya adalah Homo sapiens demens merangkul dan menyambut baik bioteknoetika, dalam kerangka kebijakan teknologi yang mengintegrasikan kembali tradisi akademis yang panjang dalam studi Sains, Teknologi dan Masyarakat serta Filsafat teknologi. tulisan Apollo daito ***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!