Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Parrhesia, Sebagai Etika Era Digital (4)

7 Desember 2023   14:35 Diperbarui: 7 Desember 2023   14:53 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parrhesia, Sebagai Etika Era Digital/dokpri

Argumentasi  lain Etika Era Digital,   segala sesuatu, sejauh itu, patut dihormati sebagai entitas adalah ungkapan metafisik klasik: ens et bonum convertuntur (keberadaan dan korelasi yang baik). Konsepnya tentang pesan sebagai tindakan yang mungkin (secara moral) tidak layak sejauh tindakan tersebut memengaruhi objek informasi lain baik secara positif atau negative dapat menjadi bagian dari teori pesan masa depan tanpa membatasi konsep pesan. pesan ke pesan elektronik. 

Teori sistem sosial Luhmann menawarkan kerangka teoretis untuk teori semacam itu di mana konsep pesan (Mitteilung)  memainkan peran kunci ditambah dengan informasi dan pemahaman sebagai pembangun fenomena komunikasi (Luhmann). Pesan adalah tindakan menawarkan sesuatu (yang berpotensi) bermakna (Sinnangebot)  kepada sistem sosial lain. Masyarakat pesan saat inidicirikan oleh strukturnya yang interaktif dan non-hierarki, berbeda dengan masyarakat media massa pada abad ke- 20 yang didominasi oleh struktur satu-ke-banyak. Hal ini tidak berarti konflik yang mungkin terjadi mengenai jenis pesan apa yang dapat dianggap, katakanlah, tidak berharga atau tidak layak, menjadi lebih sulit untuk dianalisis dari sudut pandang Etika Era Digital dibandingkan di masa lalu. Menyamakan kejahatan dengan entropi digital membatasi masalah ini pada infosfer.

Citasi:

  • Aristotle.,1984, Nicomachean Ethics, W.D. Ross (trans.), revised by J.O. Urmson, in The Complete Works of Aristotle, The Revised Oxford Translation, vol. 2, Jonathan Barnes (ed.), Princeton: Princeton University Press, 1984.
  • Cooper, John M. (ed.), 1997, Plato: Complete Works, Indianapolis: Hackett.
  • Fine, Gail (ed.), 1999, Plato 1: Metaphysics and Epistemology, Oxford: Oxford University Press.
  • Foucault, Michel., The Courage of Truth: The Government of Self and Others II; Lectures at the College de France, 1983-1984 (Michel Foucault Lectures at the College de France, 11), 2012
  • Gregor, M. (ed.), 1996, Practical Philosophy, Cambridge: Cambridge University Press.
  • Guyer, P. (ed.), 2000, Critique of the Power of Judgment, Cambridge: Cambridge University Press.
  • __ 1992--, The Cambridge Edition of the Works of Immanuel Kant, Cambridge: Cambridge University Press
  • Haidegger, Martin, Being and Time, translated by J. Macquarrie and E. Robinson. Oxford: Basil Blackwell, 1962 (first published in 1927).
  • __., Kant and the Problem of Metaphysics, translated by R. Taft, Bloomington: Indiana University Press, 1929/1997;
  • Locke, J. 1689, An Essay Concerning Human Understanding, in P. Nidditch (ed.), An Essay Concerning Human Understanding, Oxford: Clarendon Press, 1975.
  • Miller, Jon (ed.), 2011, Aristotle's Nicomachean Ethics: A Critical Guide, Cambridge: Cambridge University Press.
  • Reeve, C.D.C., 1992, Practices of Reason: Aristotle's Nicomachean Ethics, Oxford: Oxford University Press;
  • White, Nicholas P., 1976, Plato on Knowledge and Reality, Indianapolis: Hackett.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun