Sejak kemunculannya pada akhir abad ke-19 dalam bidang antropologi, "totemisme" telah memicu kontroversi dan ketidaksepakatan mengenai kemampuannya dalam menunjuk suatu fenomena tertentu. Bagi Claude Lvi-Strauss, ini hanyalah gejala ketidakmampuan pemikiran Barat untuk memahami orang lain tanpa mengaitkannya dengan dirinya sendiri. "Totemisme pertama-tama adalah proyeksi di luar alam semesta kita, dan seolah-olah merupakan eksorsisme, dari sikap mental yang tidak sesuai dengan persyaratan diskontinuitas antara manusia dan alam, yang menurut pemikiran Kristen dianggap penting" (Totemism) . Menurut antropolog tersebut, totemisme akan menjadi cara menamai hubungan fusional dengan alam, berbeda dengan Cartesianisme yang memisahkan alam dan budaya. Namun bukankah irasionalitas yang dikaitkan dengan totemisme justru menjadi alasan mengapa totemisme membangkitkan begitu banyak daya tarik?
Citasi:
- Emile Durkheim,. The Division of Labor in Society. Translated by W.D. Halls. New York: The Free Press, 1984.
- The Elementary Forms of the Religious Life. Translated by Karen Fields. New York: Free Press, 1995.
- Sociology and Philosophy. Translated by D. F. Pocock. London: Cohen and West, 1953.
- Alexander, Jeffrey and Philip Smith. eds. The Cambridge Companion to Durkheim. Cambridge:
- Allen, N.J., W.S.F. Pickering, and W. Watts Miller. eds. On Durkheim's Elementary Forms of Religion Life. London: Routledge, 1998.
- Collins, Randall. Interaction Ritual Chains. Princeton: Princeton University Press, 2004.
- Lukes, Steven. "Introduction." in The Rules of Sociological Method and Selected Texts on Sociology and Its Method, by mile Durkheim, translated by W. D. Halls, edited and with a new introduction by Steven Lukes. New York: The Free Press, 2014.
- Nielsen, Donald. Three Faces of God: Society, Religion, and the Categories of Totality in the Philosophy of Emile Durkheim. Albany: SUNY Press, 1998.
- Pickering, William S. F. Durkheim's Sociology of Religion. London: Routledge, 1984.
- Rosati, Massimo. Ritual and the Sacred: A Neo-Durkheimian Analysis of Politics, Religion and the Self. London: Routledge, 2009.
keyword: Etnografi, Aborigin, Kualitatif, Agama, Totemisme, Durkheim
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H