Pekerjaan Seminar pada dasarnya berorientasi pada studi catatan etnografi, mengajukan pertanyaan terkait dengan penulis laporan kerja lapangan, kondisi pengetahuan multikultural, teori perbedaan, relativisme budaya, moral, politik dan sosial ahli etnografi, dll. Meskipun tujuan utama Antropologi Simbolik, seperti yang dipraktikkan oleh Clifford Geertz, adalah "deskripsi dan pemahaman tentang orang lain", perhatian mendasar Antropologi Postmodern adalah "studi tentang representasi antropologis orang lain". Jadi, dengan berfokus pada "studi teks tentang budaya" dan bukan pada "budaya sebagai teks", Antropologi Postmodern akhirnya menjadi semacam meta-etnografi, seperti kritik sastra versi antropologis.
Namun, dan meskipun permasalahan yang ditimbulkannya lebih dari sekedar penyelesaiannya, kita tidak dapat mengabaikan fakta  Antropologi Postmodern hadir dalam konteks budaya kita sebagai produk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H