Orang yang beternak merak menaruh telurnya di bawah pintu kandang ayam, sambil menangispada kenyataan  ketika burung merak betina sedang merenungi mereka, burung merak tersebutmenyerangnya dan mencoba menginjak-injak mereka; karena keadaan inibeberapa burung dari varietas liar lari dari jantan dan bertelurtelur dan merenung dalam kesendirian. Hanya dua butir telur yang diletakkan di bawah pintu gudangayam, karena dia tidak bisa merenung dan menetaskan sejumlah besar. Mereka mengambil segala tindakan pencegahan, dengan memberinya makanan, untuk mencegahnyamelepaskan telur dan menghentikan perkembangbiakan. Pada burung jantan, soal waktu berpasangan, testisnya sudah jelaslebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya, dan hal ini jelas terjadi padaburung-burung yang lebih cabul, seperti ayam jantan pintu gudang dan ayam jantanayam hutan; kekhasannya tidak terlalu mencolok pada burung-burung seperti ituterputus-putus dalam hal berpasangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H