Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Diskursus Pemikiran Aristotle (1)

2 November 2023   20:58 Diperbarui: 3 November 2023   18:21 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Implikasi Pemikiran Aristotle (1)/dopkpri

Semua proses dan operasi pemikiran ini tidak sesuai dengan kerangka pemikiran metafisik. Sebaliknya, bagi dialektika, yang mempersepsikan sesuatu dan gambaran konseptualnya dalam konteksnya, hubungannya, pergerakannya, kemunculan dan kelenyapannya, fenomena-fenomena tersebut di atas muncul sebagai konfirmasi atas kebenaran pendekatannya sendiri. Alam adalah bukti terbaik kebenaran dialektika;

Sangat disayangkan, namun tidak jarang, ide-ide cemerlang dan orisinil dari seorang jenius menjadi fosil dan dimiskinkan di tangan para penerusnya. Sisi fleksibel dan dialektis dari metode Aristotle, yang menekankan eksperimen dan observasi, telah hilang sejak lama. Kaum skolastik Abad Pertengahan hanya tertarik untuk membangun landasan ideologis doktrin-doktrin Gereja.

Dengan mengorbankan hal-hal lain, mereka sepenuhnya berkonsentrasi pada logika Aristotle, yang mereka tafsirkan dengan cara yang tidak bernyawa dan formalistik. Oleh karena itu, serangkaian gagasan yang seharusnya memberikan rangsangan yang bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan diubah menjadi kebalikannya belenggu terhadap intelektualitas, yang tidak akan bisa dipatahkan sampai kebangkitan revolusioner pada zaman Renaisans.

Ada sesuatu yang sangat ironis mengenai penculikan Aristotle yang dilakukan oleh gereja. Faktanya, karyanya dijiwai dengan semangat materialistis yang kuat. Lenin percaya :

"Aristotle Mendekati Materialisme. Berbeda dengan Platon, logika formal Aristotle erat kaitannya dengan ontologi (ilmu tentang wujud) dan epistemologi, karena ia menilai bentuk-bentuk pemikiran bukanlah sesuatu yang terlepas dari fenomena yang ada, melainkan merupakan bentuk-bentuk wujud yang mengekspresikan dirinya. sebagai kesadaran manusia.

Citasi:

  • Ackrill, J., Aristotle the Philosopher, Oxford: Oxford University Press, 1981.
  • Aristotle, Metaphysics, Joe Sachs (trans.), Green Lion Press, 1999.
  • __, Nicomachean Ethics, Joe Sachs (trans.), Focus Philosophical Library, Pullins Press, 2002.
  • __, On the Soul, Joe Sachs (trans.), Green Lion Press, 2001.
  • __, Poetics, Joe Sachs (trans.), Focus Philosophical Library, Pullins Press, 2006.
  • Back, A.T. Aristotle’s Theory of Predication. Leiden: Brill, 2000.
  • Barnes, J., ed. The Complete Works of Aristotle, Volumes I and II, Princeton: Princeton University Press, 1984.
  • Biondi, Paolo C. (ed. and trans.), (2004), Aristotle: Posterior Analytics ii 19, Paris: Librairie-Philosophique-J-Vrin.
  • Bostock, David, 1980/2006, ‘Aristotle’s Account of Time in Space, Time, Matter, and Form: Essays on Aristotle’s Physics, Oxford: Oxford University Press,
  • Charlton, W., Physics Books I and II, translated with introduction, commentary, Note on Recent Work, and revised Bibliography, Oxford: Oxford University Press, 1984.
  • Graham, D., Physics, Book VIII, translated with a commentary, Oxford: Oxford University Press, 1999.
  • Hamlyn, D., De Anima II and III, with Passages from Book I, translated with a commentary, and with a review of recent work by Christopher Shields, Oxford: Oxford University Press, 1999.
  • Hussey, E., Physics Books III and IV, translated with an introduction and notes, Oxford: Oxford University Press, 1983; new impression with supplementary material, 1993.
  • Irwin, Terence, 1981, ‘Homonymy in Aristotle,’ Review of Metaphysics, 
  • __, 1988, Aristotle’s First Principles, Oxford: Oxford University Press.
  • Jaeger, W. Aristotle: Fundamentals of the History of His Development. 2nd ed., Oxford: Clarendon Press, 1948.
  • Jiminez, E. R. “Mind in Body in Aristotle.” The Bloomsbury Companion to Aristotle, edited by C. Baracchi, Bloomsbury, 2014.
  • Jiminez, E. R. Aristotle’s Concept of Mind. Cambridge University Press, 2017.
  • Nakahata, M. “Aristotle and Descartes on Perceiving That We See.” The Journal of Greco-Roman Studies, vol. 53, no. 3, 2014,
  • Ross, W. D., 1923, Aristotle, London: Methuen and Co.
  • Weinman, M. Pleasure in Aristotle’s Ethics. London: Continuum, 2007.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun