Bunda Maria (3)

Novena 3 Kali Salam Maria

Novena (dari bahasa Latin : nove , "sembilan") adalah tradisi kuno doa devosional dalam agama Kristen , yang terdiri dari doa pribadi atau umum yang diulangi selama sembilan hari atau minggu berturut-turut.   Sembilan hari antara Hari Raya Kenaikan dan Pentakosta , ketika para murid berkumpul di ruang atas dan berdoa, sering dianggap sebagai novena pertama.

Di beberapa komunitas Kristen, seperti Afrika, Amerika Latin, dan Filipina, tradisi novena populer dan melibatkan ritual keagamaan seperti doa berjamaah, mendekorasi patung, menyanyikan himne dengan musik, dan pesta umum dengan minuman, makanan ringan, atau prosesi.   Orang dapat mengungkapkan rasa cinta dan hormat dengan berlutut, menyalakan lilin, atau meletakkan bunga di depan wajah yang diwakili oleh patung.  

Novena paling sering didoakan oleh anggota Gereja Katolik Roma , tetapi juga oleh umat Anglikan, Kristen Ortodoks, dan Lutheran.  

Doa sering kali berasal dari buku doa, atau berupa pembacaan rosario ("rosario novena") atau doa singkat sepanjang hari. Doa Novena biasanya dicetak dalam buklet kecil, dan novena sering kali dipersembahkan kepada malaikat tertentu , santo , gelar Maria dari Perawan Maria yang Terberkati , atau salah satu karakter Tritunggal Mahakudus . Dalam tradisi Katolik, doa novena yang sering digunakan mencakup pernyataan doktrinal selain permintaan pribadi. Bagian doktrinal dari doa-doa tersebut dipelajari oleh staf gerejanya, begitu pula terjemahan resmi kitab suci Kristen, dan secara resmi dinyatakan bebas dari kesalahan doktrinal dengan nihil obstat dan imprimatur .  

Novena kemungkinan besar berakar pada ritual pemakaman kuno. Atas: Sekelompok orang berkumpul untuk novena kepada Bunda Maria dari Gunung Karmel, kemungkinan besar sedang berduka. Kata Novena berasal dari kata Latin yang berarti "sembilan". Praktek novena didasarkan pada agama Kristen awal, di mana misa diadakan selama sembilan hari dengan doa untuk menghormati orang yang meninggal. [10] Praktik ini mungkin berasal dari kebiasaan Yunani dan Romawi kuno yang dilakukan oleh keluarga yang terdiri dari sembilan hari berkabung setelah kematian orang yang dicintai diikuti dengan pesta, yang awalnya mendorong para penulis Katolik seperti Saint Augustine, Pseudo-Alcuin dan John Beletus, untuk memperingatkan umat Kristiani agar tidak mengikuti kebiasaan ini.  

Seiring berjalannya waktu, penganut agama Katolik Roma mulai mengasosiasikan novena dengan tema-tema Kristiani, seperti sembilan bulan yang dihabiskan Yesus di dalam rahim ibu-Nya, penyerahan roh-Nya pada jam kesembilan, dan peristiwa yang terjadi di Ruang Atas. bersama Dua Belas Rasul dan Santa Perawan Maria saat mereka berdoa selama sembilan hari hingga Roh Kudus turun pada hari raya Pentakosta. Dalam Perjanjian Baru, peristiwa alkitabiah ini sering dikutip dari Kisah Para Rasul, 1:12 - 2: 5. Para bapa gereja juga memberikan arti khusus pada angka sembilan, memandangnya sebagai simbol manusia tidak sempurna yang berpaling kepada Tuhan dalam doa (karena kedekatannya dengan angka sepuluh, simbol kesempurnaan dan Tuhan).  

Selama Abad Pertengahan, praktik novena diperluas hingga mencakup doa-doa devosional selama sembilan hari menjelang hari raya untuk menghormati orang suci yang tercantum dalam kalender liturgi. Pada abad ke-11, praktik novena telah menjadi sarana dalam agama Kristen untuk berdoa memohon bantuan spiritual atau pribadi melalui orang suci seperti Perawan Maria. Setelah era Reformasi dan Kontra Reformasi, Gereja Katolik secara resmi menyetujui novena, khususnya melalui persetujuan kepausan atas sejumlah besar novena oleh Paus Pius IX.  

Sekelompok wanita berdoa kepada Bunda Maria di Gerbang Fajar di Vilnius, Lituania, untuk mengajukan petisi. Pemimpinnya ada di paling kiri. Ada tiga kategori novena kepada Bunda Maria yang diakui dalam Gereja Katolik Roma, meskipun perbedaannya tidak eksklusif:

• Berkabung atau sebelum dimakamkan;
• Dalam persiapan untuk pesta gereja; Enchiridion Indulgentiarum yang telah direvisi memberikan indulgensi pada novena pada hari-hari raya tertentu: "Indulgensi sebagian diberikan kepada umat beriman yang dengan tulus mengambil bagian dalam pelaksanaan novena publik yang saleh sebelum hari raya Natal atau Pentakosta atau Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda
• Syafaat (atas permintaan khusus).

Menurut norma-norma liturgi standar, novena dilakukan di gereja, rumah, atau tempat lain di mana doa khusyuk diperbolehkan, meskipun beberapa novena yang taat memerlukan kehadiran di gereja. Kadang-kadang lilin atau dupa khusus dinyalakan pada awal novena dan terus menyala selama sembilan hari doa.

Bab pertama prinsip-prinsip umum dalam Sacrosanctum Concilium , #13, pada Konsili Vatikan Kedua (1962-1965) berupaya memberikan instruksi mengenai kedudukan novena dalam kesalehan Kristiani:  

Devosi harus dirancang sedemikian rupa sehingga konsisten dengan musim-musim liturgi, konsisten dengan liturgi suci, entah bagaimana berasal darinya dan mengarahkan orang kepadanya, karena, pada kenyataannya, liturgi pada hakikatnya jauh lebih unggul daripada liturgi mana pun. mereka. milik mereka.

Dokpri: Gua Maria Lawangsih/dokpri

Dalam tradisi Katolik Roma, doa novena biasanya mencakup pujian kepada Yesus Kristus, Perawan Maria, atau orang suci lainnya, pengakuan terhadap doktrin Kristen, dan permohonan pribadi. Selain petisi, doa-doa lain yang biasa digunakan di tempat umum dipelajari oleh para ulama dan kemudian disetujui karena bebas dari kesalahan doktrinal dan moral. Persetujuan yang diberikan berupa Imprimatur, Nihil Obstat, dan Potest Imprimi. Persetujuan gerejawi ini biasanya diberikan oleh uskup atau prelatus tingkat tinggi mana pun untuk dipublikasikan dan disetujui. 

Novena telah menjadi praktik yang tersebar luas dalam sejarah Katolik.   Doa Novena juga dilakukan oleh umat Kristen Lutheran, Ortodoks, dan Anglikan yang memiliki keyakinan serupa atau serupa mengenai praktik salehnya.  Selain itu, novena juga telah digunakan dalam konteks ekumenis Kristen, seperti novena yang diumumkan secara resmi oleh Perdana Menteri Radio Kristen untuk berdoa bagi pembaruan Gereja. 

Novena adalah ritual ibadah keagamaan di mana satu atau lebih umat Kristen membuat petisi, permohonan, atau memperoleh rahmat dengan menghormati Yesus Kristus, Perawan Maria, atau orang suci dalam iman yang diyakini mengizinkan campur tangan ilahi. Menurut Fenella Cannell, seorang profesor antropologi yang berspesialisasi dalam agama Kristen, novena adalah "tindakan ibadah yang penuh doa".

Dalam komunitas Kristen di Filipina dan Amerika Latin, tradisi novena mencakup ritual keagamaan di depan altar sembilan tingkat dengan Salib Suci ditempatkan di atasnya. Mereka dinyalakan dengan lilin dan dihias dengan bunga dan benda ritual lainnya. Selain itu, ruangan tersebut mungkin dihiasi dengan banyak patung, dan patung-patung ini biasanya mencakup patung Perawan Maria, rasul, dan orang suci setempat. Pada hari pertama, lilin nazar ditempatkan di tingkat pertama, dan setiap hari lilin dinaikkan satu tingkat menuju Salib Suci. Selain itu, setiap hari meliputi salat berjamaah, nyanyian pujian disertai musik, salat pribadi dan umum. Beberapa novena mencakup, terkadang pada hari terakhir, pesta umum untuk minum-minum, makanan ringan, atau prosesi.

Rosario Novena dikaitkan dengan ritual kematian keagamaan. Di kalangan umat Kristen Katolik Filipina, Rosario Novena merupakan praktik doa selama sembilan hari, dimulai pada hari kematian seseorang, dengan pemakaman resmi diadakan pada hari kesembilan.   Di tempat lain, hari penguburan atau penguburan jenazah dilaksanakan sesuai dengan adat istiadat setempat, dan novena sembilan hari diadakan di rumah orang yang meninggal, seperti di tempat lain.

Apa yang kesembilan.  Novena adalah bagian kuno dari kehidupan devosional Gereja dan banyak yang menelusuri asal usul strukturnya hingga hari-hari antara kenaikan Yesus dan hari raya Pentakosta.Tugas terakhir Yesus di bumi sebelum naik ke Surga adalah "menantikan janji Bapa."

Pada suatu kesempatan, ketika Dia sedang makan bersama mereka, [Yesus] menganjurkan agar mereka tidak meninggalkan Yerusalem dan menunggu janji dari Bapa: "Janji itu, katanya kepada mereka, telah Aku beritakan kepadamu. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus" (Kisah Para Rasul 1:4-5)

Tuhan menggenapi janji ini pada hari raya Pentakosta Yahudi, seperti yang dijelaskan dalam Kisah Para Rasul pasal kedua . Hari raya Yahudi ini selalu dirayakan 50 hari setelah hari raya Paskah Yahudi. Menurut Santo Lukas, Yesus naik ke Surga setelah menampakkan diri kepada para rasul "selama empat puluh hari" setelah kebangkitannya.

Artinya jarak antara kenaikan Yesus dan turunnya Roh Kudus pada hari Pentakosta adalah sembilan hari (tidak termasuk hari kenaikan Yesus). Banyak umat Kristiani melihat doa sembilan hari ini sebagai model doa dan mengembangkan devosi yang terdiri dari doa sembilan hari (atau bulan) untuk niat tertentu atau orang suci tertentu. Angka ini dianggap diilhami secara ilahi, sehingga 'novenas' (dari kata Latin novem, sembilan), dipahami sebagai cara berdoa yang sempurna. Salah satu novena tertua adalah periode doa sembilan bulan sebelum hari raya Natal, yang meniru kehamilan Maria yang saleh. Tak butuh waktu lama, angka sembilan bisa digunakan dalam segala macam situasi, seperti novena misa yang dilakukan seseorang atau novena doa pemulihan kesehatan. Maka lahirlah 'novena' dan menjadi bagian sentral devosi Katolik.