Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cawe-cawe

8 Oktober 2023   19:10 Diperbarui: 8 Oktober 2023   19:43 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cawe-cawe, kamu adalah fatamorgana di jalanku.
Cawe-cawe adalah kebohongan tanah air, 
dan bayangan di padang pasir. Mataku
menatapmu dan mereka tidak percaya padamu.

Cawe-cawe tidak berada di cakrawalaku, kamu tidak bersinar
meskipun kamu bersinar dengan secercah air... Kamu
tidak mengikat meskipun kamu mengikat kehidupan!... Kamu tidak
sampai jabatanmu tiba, kamu tidak mencium
bahkan jika  mencium peradaban... Renungan, kebohongan
air matamu. 

Cawe-cawemu pada kota
perak yang prismanya terletak padaku,
matamu... Hijau pada kekuasan nanti tak ada,
kesegaran tiada angin,
kata-kata api yang tak seorang pun
tulis di dinding... 

Cawe-cawe dirimu
diproyeksikan ke dalam malam oleh
mimpiku , Itulah dirimu!... Kamu tidak bersinar
meskipun kamu bersinar... Ciumanmu tidak mencium peradaban...
Siapapun yang mencintaimu hanya mencintai abu!.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun