Tahap Imajiner adalah tipikal dari tuntutan-tuntutan yang dibuat terhadap orang lain yang serupa, seperti yang terjadi sejak masa kanak-kanak, dan seperti yang muncul dalam serangan-serangan yang diajukan oleh kesadaran-diri Hegelian yang berjuang sampai mati, karena justru tidak akan pernah ada kesatuan mutlak antara dua diri mengingat jarak mereka bertepatan dengan tawaran untuk menempati tempat yang sama.Â
Persatuan sama mustahilnya dengan menjadikan satu diri menjadi dua diri, atau sebaliknya. Lebih sederhana lagi: jika ada dua, maka tidak ada satu. Daftar cermin yang sama bertindak sebagai jalan memutar untuk menghadapi konflik keinginan yang sebenarnya, yang tidak direduksi menjadi tuntutan.Â
Untuk melakukan ini, perlu diperkenalkan register-register Simbolik dan Real, yang darinya tempat keinginan yang sebenarnya dapat diproyeksikan, yang justru melebihi register imajiner.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H