Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Absurd

14 September 2023   17:15 Diperbarui: 14 September 2023   17:19 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertahankan impianmu
karena jika mimpi mati,
hidup itu ibarat burung yang sayapnya patah
tak mampu terbang.
Pertahankan impianmu
karena jika mimpi pergi,
hidup itu ibarat ladang tandus
yang tertutup kabut tak bertepi

Sebagaimana kegelapan hilangnya cahaya,
saat itulah saraf jiwa rindu terpisah darinya.
Kematian rasa yang terus-menerus dalam
bentuk-bentuk dan tubuh-tubuh di mana terus berputar.
Sebagaimana Cahaya  bersinar di mata batin,
kehidupan hanya dapat ditemukan absurd
Kehidupan menarik diri takdir menjemput kita,
mirip seperti mata yang tertutup, tidak melihat cahaya.

Adalah baik untuk berperang dengan tekad,
menjalani kehidupan   dengan penuh semangat,
kalah dalam takdir dan menang dengan keberanian,
karena dunia adalah milik mereka yang berani,
dan kehidupan terlalu berharga
untuk dianggap absurd

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun