Jika kemudian subjektivitas pribadi tidak lagi mendapat tempat dalam Logika, pertanyaan mungkin muncul dalam upaya untuk memahami dialektika yang terakhir, bagaimana suatu gerakan konsep dapat berkembang di sana di mana tidak ada lagi gerakan pemikiran yang dialami. Mengapa sistem konsep adalah sesuatu yang bergerak dan bergerak sendiri dan bukan sesuatu yang hanya dilalui oleh pikiran?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!