Agora tetap menjadi tempat penting untuk perdagangan, wacana publik, dan kehidupan sosial selama periode Romawi awal, tetapi dihancurkan pada tahun 267 oleh Germanic Heruli dan pada tahun 396 oleh Visigoth. Pada abad ke-7 M, beberapa bangunan, seperti Kuil Hephaestus, diubah menjadi gereja dan dilestarikan. Pada abad ke-19, pentingnya sejarah tempat itu diakui secara resmi, dan pada abad ke-20 pemulihan beberapa bagian dimulai, terutama rekonstruksi Stoa of Atalus, yang saat ini menjadi museum. Saat ini, area di sekitar agora kuno Athena tetap menjadi tempat berkumpulnya wacana publik, perdagangan, dan protes, seperti yang terjadi di masa lalu, dan upaya telah dilakukan untuk melestarikannya sebagai situs sejarah yang penting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H