Wanita pada Pemikiran Arthur Schopenhauer

Bahkan ketika mereka bertemu di jalan, para wanita dipandang sebagai Guelphs dan Ghibellines (kelompok saingan di Roma masing-masing mendukung Paus dan Kaisar). Ini adalah fakta yang jelas ketika dua wanita bertemu mereka menunjukkan lebih banyak pengekangan dan kepura-puraan daripada pria mana pun pada kesempatan yang sama, dan ketika dua wanita bertukar pujian, itu adalah pemandangan yang jauh lebih lucu daripada ketika pria melakukannya.

Wanita adalah pengasuh dan guru kita sejak usia dini, karena mereka sendiri seperti anak-anak, sembrono, naif, dan berpandangan pendek;    singkatnya, mereka hanyalah anak-anak besar sepanjang hidup mereka, semacam langkah perantara antara anak dan orang dewasa. Perhatikan seorang wanita bermain dengan seorang anak, menari bersamanya dan bernyanyi untuknya.