Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Memayu Hayuning Bawana

16 Juni 2023   12:07 Diperbarui: 16 Juni 2023   12:20 604
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memayu Hayuning Bawana/dokpri

Dialektis Antara Manusia dan  Alam.  Memayu hayuning bawana adalah filosofi atau nilai luhur  Nusantara tentang kehidupan dari tradisi kebudayaan Jawa Kuna. Memayu hayuning bawana jika diartikan dalam bahasa Indonesia menjadi memperindah keindahan dunia  berserta seluruh isi nya

Kesatuan manusia dan alamatau Memayu Hayuning Bawana dimana umat manusia hidup di alam, mereka selalu dikelilingi olehnya dan berinteraksi dengannya. Bagian paling intim dari alam dalam hubungannya dengan manusia adalah biosfer, selubung tipis yang membungkus bumi, penutup tanahnya, dan segala sesuatu yang hidup. Lingkungan kita, meskipun di luar kita, memiliki di dalam diri kita tidak hanya citranya, sebagai sesuatu yang tercermin secara aktual dan imajinatif, tetapi  energi material dan saluran serta proses informasinya. Kehadiran alam dalam bentuk energi dan informasi yang ideal, terwujud, dalam Diri manusia ini begitu organik sehingga ketika prinsip-prinsip alam eksternal ini menghilang, manusia itu sendiri menghilang dari kehidupan. Jika kita kehilangan citra alam, kita kehilangan hidup kita.

Semuanya, dari setiap sel terpisah dari organisme hidup hingga organisme secara keseluruhan, menghasilkan bioenergi. Sama seperti bioenergi dari sel yang terpisah melampaui batasnya, demikian pula bioenergi organ dan organisme secara keseluruhan melampaui batasnya, membentuk aura bercahaya. 

Saat terapis akupunktur kuno secara intuitif membangun, bioenergi dan bioinformasi bergerak di sepanjang saluran khusus (meridian) membentuk struktur yang kompleks, di mana semua komponen dari keseluruhan kehidupan berinteraksi baik dengan diri mereka sendiri maupun dengan dunia luar. Interaksi energi-informasi adalah dimensi vital dari setiap sistem kehidupan, termasuk manusia sebagai tingkat tertinggi dalam hierarki struktur keberadaan yang diketahui sains.

Memayu Hayuning Bawana dimana umata manusia selalu sadar akan pengaruh alam berupa udara yang dihirupnya, air yang diminumnya, makanan yang dimakannya, serta aliran energi dan informasi. Dan banyak dari masalahnya adalah tanggapan terhadap proses alam dan perubahan cuaca, penyinaran energi kosmik yang intensif, dan badai magnet yang mengamuk di sekitar bumi. Singkatnya, kita terhubung dengan alam melalui ikatan "darah" dan kita tidak dapat hidup di luar alam. 

Memayu Hayuning Bawana /dokpri
Memayu Hayuning Bawana /dokpri

Selama kepergian sementara mereka dari Bumi, para astronot membawa sedikit biosfer bersama mereka. Tidak ada alam yang mempengaruhi umat manusia dengan cara yang persis sama. Pengaruhnya bervariasi. Bergantung pada di mana manusia kebetulan berada di permukaan bumi, itu memberi mereka jumlah cahaya, kehangatan, air, curah hujan, flora dan fauna yang berbeda-beda.

Setiap saat seseorang berada di bawah pengaruh proses bawah tanah dan lingkungan kosmik. Dengan cara yang sangat halus ia merefleksikan dirinya sendiri, dalam fungsinya getaran sekecil apa pun yang terjadi di alam. Radiasi elektromagnetik saja dari matahari dan bintang dapat dipecah menjadi sejumlah besar kategori, yang dapat dibedakan satu sama lain berdasarkan panjang gelombangnya, jumlah energi yang dipancarkannya, kekuatan penetrasinya, dan kebaikan atau bahaya yang mungkin ditimbulkannya bagi kita. . Selama periode puncak aktivitas matahari, kami mengamati penurunan kesehatan orang yang menderita tekanan darah tinggi, arteriosklerosis, atau infark miokardium. Gangguan terjadi pada sistem saraf dan pembuluh darah lebih rentan mengalami kejang.

Pada saat seperti itu jumlah kecelakaan lalu lintas meningkat, dan seterusnya. Telah dicatat  ada ketergantungan antara melemahnya medan magnet bumi dan percepatan pertumbuhan, dan sebaliknya, pertumbuhan terhambat ketika medan magnet menjadi lebih kuat. Korpuskular, iradiasi radioaktif, debu kosmik, dan molekul gas yang memenuhi semua ruang semesta  merupakan pencipta dan pengatur yang kuat dari keberadaan manusia dalam kehidupan biologis. Alam semesta berada dalam keadaan keseimbangan dinamis dan terus-menerus menerima berbagai bentuk energi. Beberapa bentuk mengalami peningkatan atau penurunan, sementara yang lain mengalami fluktuasi secara periodik.

Masing-masing dari kita adalah resonator yang peka, semacam gema dari aliran energi alam semesta. Jadi akan sangat salah jika menganggap hanya energi matahari sebagai sumber kehidupan di bumi dan manusia sebagai perwujudan tertingginya. Energi benda kosmik jauh, seperti bintang dan nebula, memiliki pengaruh yang luar biasa terhadap kehidupan manusia sebagai organisme. Karena alasan inilah organisme kita menyesuaikan keberadaan dan perkembangannya dengan aliran energi eksternal ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun