Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Maria Dahlia

7 Mei 2023   11:23 Diperbarui: 7 Mei 2023   11:28 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pusisi Maria Dahlia/dokpri

Maria Dahlia

Lihatlah Maria Dahlia, tulip dan mawar
Di antara cekungan berat, perunggu dan kelereng
Dari taman besar tempat Cinta bermain-main di bawah pohon
Bernyanyi di malam biru; monoton dan cerah

Bernyanyilah di malam biru kegembiraan hamparan bunga,
Di mana cahaya bulan menari dengan kaki perak miring,
Di mana angin Diyah Suwita yang hampir melankolis
Mengganggu mimpi  burung soliter,

Lihatlah, Maria Dahlia, tulip dan mawar,
Dan bunga bakung kristal yang jatuh cinta pada senja,
Menjadi pucat pasi di bawah matahari yang surut,
Membawa rasa sakit dari binatang dan benda-benda;

Lihatlah, Maria Dahlia, seperti cinta yang berdarah,
Menanti ciuman segar dan cerah di pagi yang cerah,
Dan lihatlah, bunga bakung, tulip dan mawar
Menangis untuk kenangan yang memandikan jiwaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun