Fetisisme komoditas. Â Segala sesuatu yang kita capai, ciptakan, atau hasilkan kita alami sebagai akumulasi barang. Anggota masyarakat dinilai berdasarkan komoditas apa yang dapat mereka sesuaikan. Saya bisa saja kikuk, tumpul, atau tidak jujur - tetapi karena uang adalah kebaikan terbesar, pemiliknya berada di atasnya. Marx menulis : "Siapa pun yang memiliki kekuasaan atas yang jenaka, bukankah dia lebih jenaka daripada yang jenaka?. Â Aku jelek, Â tapi aku bisa membeli wanita tercantik. Jadi saya tidak jelek, Â karena efek dari kejelekan, kekuatan pencegah mereka dihancurkan oleh uang.
 Saya orang yang buruk, tidak jujur, tidak bermoral, tidak berpikiran, tetapi uang dihormati, begitu pula pemiliknya. "Dan mengutip Goethe:" Jika saya dapat membayar enam kuda jantan: Apakah kekuatan mereka bukan milik saya ?"
Marx tidak akan terkejut sedikit pun  anak muda akan melakukan apa saja untuk memiliki barang bermerek tertentu atau para pekerja akan membeli mobil besar yang menghabiskan tabungan mereka. Fetishisme komoditas adalah sisi keterasingan yang muncul dari cara produksi kapitalis seperti halnya ketidakberdayaan orang atas nasib mereka sendiri. Bisakah kita melarikan diri dari ini dengan berpantang dari konsumsi atau dengan pensiun ke kehidupan komune?
Banyak perusahaan mencoba memotivasi tenaga kerja mereka dengan memberi mereka suara dalam perencanaan dan administrasi. Dari gerakan 1968 hingga saat ini, orang telah mencoba keluar dari batasan masyarakat konsumen dan dunia kerja dengan mengadopsi cara hidup alternatif. Kembali ke cara hidup masyarakat pra-kapitalis, seperti penduduk asli Amerika di Amerika Utara, merupakan tren yang berpengaruh di antara banyak "putus sekolah".
Namun, adalah kesalahpahaman total tentang teori keterasingan Marx untuk mencari jalan keluar secara individual. Seperti yang ditunjukkan oleh Marx, tidak seorang pun dari kita yang tidak terpengaruh oleh cara produksi sosial, apakah dia memproduksi barang secara langsung atau hidup secara tidak langsung dari nilai lebih yang muncul dari produksi barang.
Manusia adalah "zoon politicon", makhluk yang hidup dalam komunitas: Keterasingan bukanlah fenomena psikologis yang spesifik, tetapi keseluruhan hubungan sosial yang muncul dari cara produksi kondisi kehidupan kita. Hanya ketika kita manusia mematahkan rantai dominasi kapitalis dan menguasai produksi, kita mulai mengatasi keterasingan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI