Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Gaya Kepemipinan Karismatik

11 April 2023   00:33 Diperbarui: 11 April 2023   00:41 744
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gaya kepemimpinan karismati. Gaya manajemen karismatik ditandai dengan karisma yang kuat dan ekstrovert. Dengan bantuan visi manajer, tugas didelegasikan kepada karyawan. Hubungan antara manajer dan karyawan didasarkan pada kepercayaan. Karyawan mengikuti instruksi karena mereka melihat manajer mereka sebagai panutan. Keputusan dibuat sendiri, tanpa melibatkan karyawan. Namun demikian, mereka diberi perasaan  keputusan dibuat demi kepentingan terbaik mereka.  

Salah satu keuntungannya adalah karyawan memiliki tingkat penentuan nasib sendiri yang tinggi meskipun satu-satunya kekuatan pengambilan keputusan di wilayah kerja mereka. Keuntungan lain dari gaya manajemen ini adalah memiliki efek memotivasi karyawan pada saat krisis dan membantu mereka untuk maju.

Kerugian dari pemimpin karismatik adalah  sikap pribadi sangat penting untuk keputusan yang dibuat. Artinya jika sikap mereka tidak positif, maka dapat menimbulkan ancaman bagi perusahaan. Mereka  dicirikan oleh tingkat pengaruh yang tinggi, yang berarti keputusan yang salah  akan berdampak besar pada perusahaan dan karyawannya.

Gaya manajemen birokrasi.Gaya manajemen birokrasi diberikan secara sementara dan dapat dialihkan. Selain itu, ada aturan dan ketentuan untuk semua proses kerja yang harus diperhatikan. Ini harus diikuti oleh karyawan dan manajer.

Keuntungan dari gaya manajemen ini adalah para manajer merasa lega. Selain itu, karyawan dilindungi dari kesewenang-wenangan para manajer. Selain itu, bidang tanggung jawab dapat dimengerti oleh semua orang karena strukturnya yang tetap. Jika manajer absen dalam jangka waktu yang lama, lowongan dapat segera diisi kembali berkat struktur yang jelas. Selain itu, bahaya keputusan yang salah oleh para eksekutif berkurang, karena keputusan dengan gaya ini hanya mungkin dilakukan secara terbatas. Namun, ruang lingkup keputusan yang sempit ini  dipandang sebagai kerugian pada saat yang bersamaan. Selain itu, proses pengambilan keputusan memakan waktu lama. Selain itu, dengan gaya manajemen ini terdapat risiko karyawan akan kehilangan motivasi karena kurangnya kebebasan. Karena gaya manajemen birokrasi tidak fleksibel, sering hanya digunakan dalam otoritas publik.

Gaya kepemimpinan menurut Kurt Lewin.  Gaya manajemen otoriter ditandai dengan aturan tunggal. Manajer memberikan instruksi yang jelas yang harus dilakukan karyawan. Mereka tidak diberi ruang untuk bermanuver dan tidak dapat berkembang lebih jauh. Mereka  tidak termasuk dalam keputusan. Pemimpin otoriter ditandai dengan tingkat ambisi yang tinggi. Mereka selalu mengikuti tujuan perusahaan.   Keunggulan gaya kepemimpinan otoriter adalah kompetensi manajer.  Selain itu, tugas diselesaikan segera karena kontrol yang ketat.

Kerugian utama dari gaya manajemen ini adalah  karyawan memiliki hubungan yang jauh dengan manajer mereka. Selain itu, hubungan dalam tim  jauh sehingga tidak mewakili tim yang efektif. Kerugian lainnya adalah tidak diperlukan kreativitas dari karyawan. Ini dapat memiliki dampak negatif pada motivasi karyawan. Manajer memikul tanggung jawab yang tinggi, yang tercermin dari banyaknya tugas yang muncul.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun