Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Tragedi Pengembaran Odysseus

13 Maret 2023   23:58 Diperbarui: 14 Maret 2023   00:00 1007
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat pagi tiba, kawanan itu keluar dari gua seperti biasa. Raksasa itu, yang hanya mengusap punggung domba jantan itu, tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Ketika dia menyadari bahwa domba jantan terbesar datang terakhir, dia berkata:

"Lalu bagaimana? Anda biasanya tidak menyeret kaki Anda ke belakang, tetapi sebaliknya Anda cenderung menjadi yang pertama melarikan diri dan yang pertama pulang. Mungkin Anda khawatir tentang mata gembala Anda, yang tidak dihancurkan oleh penjahat itu. ? Pertama dia memperdaya saya untuk tidur dengan anggur, lalu mencungkil mata saya. Oh! Jika Anda bisa berbicara dan memberi tahu saya di mana dia! Maka saya akan menghancurkannya berkeping-keping!"

Lalu dia melepaskan domba jantan besar itu. Ketika mereka berada di luar jangkauan raksasa itu, Odysseus melepaskan domba jantan itu dan melepaskan teman-temannya. Kemudian mereka bergegas ke kapal, sambil sesekali menoleh untuk melihat apakah raksasa itu mengejar mereka.

Orang-orang di kapal sangat senang melihat mereka lagi, tetapi bertanya-tanya mengapa jumlah mereka hanya enam. Odysseus memberi isyarat agar mereka diam, karena dia takut raksasa itu akan mendengar mereka dan mengejar mereka. Mereka naik ke kapal dan mendayung dengan sekuat tenaga menjauh dari pulau. Sepanjang hari itu penyelamatan  pada Cyclops Polyphemus yang mengerikan dirayakan, dan tidak sampai larut malam mereka semua berbaring di pantai dan tertidur.

Citasi: Hesiod & Most, Glenn W.. 2007, Hesiod: Volume I, Theogony. Works and Days. Testimonia (Loeb Classical Library No. 57N), Harvard University Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun