Kritik terhadap beberapa gerakan keagamaan baru. Sebagian besar kritik terhadap agama yang terjadi di masyarakat saat ini ditujukan kepada banyak gerakan keagamaan baru yang muncul di dunia Barat dalam 50 tahun terakhir. Beberapa gerakan keagamaan baru, tidak seperti denominasi tradisional, bersifat komersial dan mengenakan biaya untuk layanan mereka. Ini berarti anggota harus membayar terlebih dahulu untuk mengambil bagian dalam pengajaran mereka. Beberapa gerakan keagamaan baru memberikan tuntutan yang jauh lebih ketat kepada para anggotanya dalam hal waktu dan komitmen daripada yang biasanya dituntut dalam agama-agama tradisional.
Gerakan eksklusif ini terkadang dapat memaksa perubahan hidup yang luas pada anggotanya yang berarti mereka harus melepaskan kehidupan lama mereka untuk menjadi anggota. Para pemuka agama biasanya memiliki peran yang otoriter dan dominan dalam masyarakat religius jenis ini. Hal ini menyebabkan beberapa gerakan penolakan dunia dituduh mengendalikan pikiran para pengikutnya hingga mereka berhenti berpikir secara mandiri dan kehilangan kemampuan untuk membuat keputusan sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H