Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Dialog Socrates

9 Februari 2023   20:28 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:35 945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Socrates: Kebenaran, Kebaikan, dan Utilitas

Ada cerita terkenal tentang "tes tiga filter". Terkadang tentang Socrates dan di lain waktu tentang seorang sarjana Arab, tetapi kebenaran ceritanya sama. Ini dia:

Di Yunani kuno (469-399 SM), Socrates dipuji secara luas karena kebijaksanaannya.

Suatu hari filsuf besar Yunani bertemu dengan seorang kenalan yang berlari ke arahnya dengan penuh semangat dan berkata: "Socrates, tahukah Anda apa yang baru saja saya dengar dari salah satu murid Anda?

"Tunggu sebentar," jawab Socrates. "Sebelum kamu memberitahuku, aku ingin kamu lulus ujian kecil. Ini disebut Ujian Tiga: "Ujian Tiga?

"Itu benar," lanjut Socrates. "Sebelum Anda berbicara kepada saya tentang murid saya, mari luangkan waktu sejenak untuk menguji apa yang akan Anda katakan. Tes pertama adalah kebenaran. Sudahkah Anda benar-benar yakin apa yang Anda coba katakan kepada saya adalah kebenaran?

"Tidak," jawab pria itu, "sebenarnya, saya baru saja mendengarnya."

"Baiklah," kata Socrates. "Jadi kamu tidak begitu tahu apakah itu benar atau tidak. Sekarang mari kita coba ujian kedua, ujian kebaikan. Apakah yang ingin kamu ceritakan tentang muridku itu hal yang baik?"

"Tidak, justru sebaliknya..."

"Jadi," lanjut Socrates, "apakah Anda ingin menceritakan sesuatu yang buruk tentang dia, meskipun Anda tidak yakin apakah itu benar?

Pria itu mengangkat bahu, sedikit malu.

Socrates melanjutkan: "Anda masih dapat lulus, karena ada tes ketiga - filter utilitas. Apakah yang ingin Anda ceritakan tentang siswa saya akan berguna bagi saya?"

"Tidak terlalu..."

"Baiklah," Socrates menyimpulkan, "jika apa yang akan Anda katakan kepada saya tidak benar atau baik atau berguna, mengapa Anda memberi tahu saya sama sekali?

Pria itu kalah dan malu dan tidak berkata apa-apa lagi.

Jadi tes tiga saringan ini bertumpu pada tiga pilar -- kebenaran, kebaikan, dan kegunaan .

Di dunia digital ini, informasi bergerak lebih cepat daripada api. Bukankah begitu? Tes tiga filter ini adalah trik menarik yang dapat membantu Anda menghadapi gosip dan rumor yang menjadi isu hangat di era media social.

Orang-orang memposting setiap kehidupan mereka di media social, membuat mereka rentan terhadap gosip. Terkadang apa yang Anda dengar tentang orang lain dan apa yang diketahui orang lain tentang Anda mungkin tidak akurat. Tidak setiap pesan yang disajikan di media social itu asli. Fakta sering diintegrasikan dengan fiksi!

Ketika informasi itu palsu atau negatif, itu dapat menguras energi mental Anda dan melumpuhkan kepercayaan diri Anda, tetapi dapat memotivasi atau memberi Anda energi ketika pesan itu benar, positif, dan bermanfaat. Jadi, Anda harus berhati-hati dengan apa yang akan Anda katakan atau dengar.

Dan, tes tiga filter Socrates adalah panduan yang sangat baik untuk Anda!

Sebelum Anda mengatakan apa pun, Anda perlu memverifikasi bahwa Anda yakin apa yang akan Anda katakan itu benar. Dan jika itu bahkan hal yang baik yang ingin Anda katakan, atau jika itu berguna untuk orang lain. Filter kebenaran, kebaikan dan utilitas membentuk dasar untuk komunikasi yang sehat dan constructif. Inilah mengapa Socrates adalah seorang filsuf besar dan dijunjung tinggi.

Namun, mungkin tidak selalu mudah untuk menerapkan uji tiga filter ini karena informasi yang diterima seseorang dalam kehidupan sehari-hari tidak dapat didefinisikan sebagai benar, perlu, atau terdefinisi dengan baik.

Jadi jika Anda ingin memeriksa apakah informasi yang diberikan benar, Anda juga dapat mempertimbangkan parameter lain seperti -- apakah Anda dapat membuktikan informasi tersebut atau memverifikasi fakta atau akan merusak reputasi Anda dan sebagainya.

Demikian pula, jika Anda ingin memeriksa kebaikan pesan yang Anda terima, maka Anda harus mempertimbangkan - apakah itu dapat membantu Anda dan orang lain untuk meningkatkan atau membangkitkan emosi positif dan mengubah situasi saat ini menjadi lebih baik.

Begitu pula ketika menelaah kemanfaatan suatu informasi, Anda harus mempertimbangkan apakah dapat dimanfaatkan dengan baik, apakah rugi jika tidak dibagikan, dan sebagainya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun