Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Hermeneutika Dilthey

30 Januari 2023   11:05 Diperbarui: 30 Januari 2023   11:20 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hermeneutika Dilthey/Apollo/dokpri

Jadi, bukan hanya mengenal orang lain, tetapi   mengenal diri sendiri. Dengan demikian, dapat dikatakan  subjek memiliki objek di dalam dirinya, yang merupakan refleksi kritis dari hermeneutika, yang merupakan batasan yang ditarik oleh kaum positivis atau naturalis. ilmuwan antara subjek yang akan dikenali dan objek yang akan dikenali.

Perbedaan dalam kasus Dilthey, bagaimanapun, terlihat dalam fakta  dia telah kembali ke pengetahuan metodis dan objektif. Ini berarti  dia masih peduli untuk mengangkat konsepsi dan pengetahuan individu sejarah yang terisolasi berdasarkan pengalaman mereka sendiri atau hanya objek apa pun menjadi pengetahuan ilmiah, valid secara universal dan absolut dan dengan demikian membebaskan proses kognitif manusia dari kebetulan, kesewenang-wenangan dan subjektivitas. Namun, klaimnya terhadap objektivitas berbeda dengan titik tolak biografis hermeneutika, yang ia gunakan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun