Matematika Jawa atau Hari Pasaran Jawa atau Weton adalah bentuk lain dari riset saya Sendang Semanggi, dimana  disadari atau tidak sesungguhnya Matematikawan tidak terlalu memikirkan numerologi, yang memberikan arti pada setiap angka. Angka secara teoritis dapat ditafsirkan dalam berbagai cara, tetapi sistem desimal  benar-benar hanya untuk kenyamanan karena memungkinkan kami untuk menghitung tangan kami. Jadi, menurut numerologi, angka pada setiap sistem angka harus memiliki arti yang berbeda.
Sendang Semanggi Yogjakarta dan tempat Tapa Pak Harto, Trah Mataram Kuna sampai Brawijaya V moksa  sebagai  alam gaib terletak di antara sains atau teknologi dan agama Nusantara Mataram Hindu Buddha. Dan juga memiliki  sangat bervariasi di seluruh dunia, tetapi selalu menjadi objek kepercayaan. Alam  gaib adalah fenomena sosial karena selalu mengacu pada kolektif.
Meskipun bekerja di luar kehidupan normal atau abnormal menjadi paranormal dan tradisi Ritual diSendang Semanggi Yogjakarta, ini berkaitan dengan kohesi sosial masyarakat. Maka sesungguhnya  alam gaib, keinginan menyatu dengan realisasinya.
Mendefinisikan  alam gaib tidaklah mudah. Ada banyak definisi yang berbeda. Banyak yang menyamakan  alam gaib dengan ilmu  alam gaib, tetapi ini tidak benar. Meskipun kata " alam gaib" berasal dari kata Latin "magia", yang berarti sesuatu seperti "ajaran para paranormal" atau "alam gaib".
Menurut beberapa arti  "istilah ringkasan untuk praktik di mana orang ingin mentransfer keinginan mereka sendiri ke lingkungan dan menentukan tindakan, keinginan, dan nasib orang lain yang tampak tidak rasional dari sudut pandang ilmiah. Pemikiran magis yang mendasari  alam gaib bergantung pada kekuatan otomatis yang melekat dalam tindakan, kata-kata, dan hal-hal magis.
Kegagalan disebabkan oleh kegagalan melakukan ritual magis yang benar atau mantra balasan. Alam  gaib Sendang Semanggi Yogjakarta adalah ciri khas agama suku; Juga tersebar luas dalam budaya oriental dan Helenistik kuno, dan memang sejak lama memperoleh tempat.Â
Menurut pendapat saya, Sendang Semanggi Yogjakarta juga berbicara tentang kegagalan yang dikaitkan dengan mantra balasan, khususnya Mahkota Raja Brawijya V, di lokasi itu dan Ibu Permaisurinya yang memiliki tusuk Konde kekusaan sebagai pemimpin trah Mataram Hindu Buddha atau Tradisi Kejawen.
Alam  gaib Sendang Semanggi Yogjakarta adalah perubahan kesadaran yang disengaja dengan tujuan menjalani kehidupan yang percaya diri, menentukan nasib sendiri, dan kreatif tanpa merugikan siapa pun. Jadi dia hanya berbicara tentang ilmu putih di sini, sementara saya membuat perbedaan antara ilmu hitam, yang ingin menyakiti, dan ilmu putih, yang memiliki efek positif. Bagi saya Petilasan Alam  gaib Sendang Semanggi Yogjakarta adalah  tujuan  alam gaib bukanlah untuk menjalani kehidupan yang percaya diri, tetapi untuk mencapai pengetahuan seluas mungkin, untuk mengekspresikan kebutuhan manusia dan untuk mencapai suatu efek, atau apa yang dkatakan oleh Hans Georg Gadamer sebagai bentuk Peleburan fusi Horizon antropologi Nusantara.**
**/Sendang Semanggi terletak 500 meter melalui jalan setapak dari Jl. Sembungan, Sembungan, Bangunjiwo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
bersambung