Hal ini jauh lebih mudah daripada yang kita pikirkan. Ini juga mendekatkan kemungkinan revolusi - sebuah peristiwa yang, 100 tahun setelah 1917, bahkan dikesampingkan oleh para kritikus rezim neoliberal yang paling dogmatis hingga saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!