Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kapitalisme dan Superstruktur (15)

8 Desember 2022   18:30 Diperbarui: 8 Desember 2022   18:34 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapitalisme dan Superstruktur/dokpri

Akhirnya, pertanyaannya tetap apakah manusia akan mengakhiri keterasingannya di masa depan. Tidak ada kepastian yang mutlak karena jalannya sejarah manusia tidak terjadi secara mekanis, otomatis. Kemungkinan memang ada melalui praksis, kata Marx. 

Sudut pandang ini menjauhkannya dari agama Kristen dan dari Hegel. Dalam agama Kristen, keterasingan muncul melalui Kejatuhan dan nantinya akan sepenuhnya dihapuskan berkat rahmat Tuhan: ada kepastian. Bagi Hegel, subjek manusia secara definisi adalah makhluk yang mengobjektifkan dan karenanya mengasingkan, tetapi  merupakan bagian dari esensi manusia untuk mengatasi semua keterasingan. Takdir manusia adalah kebebasan, dan dia tidak bisa lepas dari takdir ini.

Dan tidak menemukan kepastian seperti itu pada Marx, yang menolak idealisme optimis Hegel. Penghapusan keterasingan terletak pada takdir manusia, tetapi, sebagai tugas manusia, bukanlah kebutuhan alami. Oleh karena itu, isi kebebasan masa depan tidak dijelaskan secara apriori oleh Marx. Evolusi manusia selanjutnya tidak dapat ditentukan secara dogmatis karena manusia tidak memiliki sifat statis, tetapi terus-menerus berubah dalam dinamika ujung-ujungnya sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun