Terlepas dari asumsi individu tidak mendapat manfaat dari mengambil bagian dalam pemilihan, mereka tetap berpartisipasi dalam pemungutan suara publik. Akibatnya, harus ada insentif lain selain kepentingan pribadi yang mempengaruhi perilaku masyarakat. Ini telah mendorong para ekonom untuk mencari penjelasan yang tidak bergantung pada pemilih yang mementingkan diri sendiri dan rasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!