Pluralisme nilai,  lebih mendasar daripada liberalisme dengannya, yaitu  pluralisme nilailah yang mendasari liberalisme, dan bukan sebaliknya. Namun, beberapa komentator, dengan John Gray di garis depan, telah mengklaim  pluralisme nilai Berlin merusak liberalismenya karena, berdasarkan pluralisme nilai, liberalisme hanya dapat dianggap sebagai satu set nilai di antara yang lain, tanpa klaim prioritas yang sah. .
Citasi:
- Liberty, Pers Universitas Oxford, Oxford/New York 2002.
- Crowder, George: Isaiah Berlin: Liberty and Pluralism, Â Polity Press, Cambridge 2004.
- Galipeau, Claude J.: Liberalisme Isaiah Berlin, Clarendon Press, Oxford 1994.
- Gray, John: Isaiah Berlin, Â Princeton University Press, Princeton 1996.
- Ungu. Mark dkk. (ed.): The Legacy of Isaiah Berlin, Â New York Review of Books, New York 2001.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!