Maka, filsafat Diltheyan bergerak berlawanan arah dengan transendentalisme Kantian [ Ortega y Gasset). Artinya, Dilthey tidak kembali ke Kant, seperti yang dilakukan neo-Kantian, untuk menerapkan skema yang dikembangkan Kant dengan ilmu alam, melainkan tujuannya adalah mengatasi Kant. cakrawala pengalaman.
bersambung__
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!