Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Analisis Sintesis Newtonian

8 Agustus 2022   12:15 Diperbarui: 8 Agustus 2022   12:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita hidup di Alam Semesta yang terjalin oleh kekuatan yang memungkinkan kita untuk menjelaskan dengan cara yang unik kejatuhan yang mendahului kerusakan traumatis dari kaca yang tergelincir di antara jari-jari kita, pergerakan proyektil dan aliran harmonis tempat tinggal kita di sekitar raja bintang, di antara banyak hal lainnya. 

Maka, tidak mengherankan   pahlawan kita mengajukan hipotesis sugestif tentang penyatuan yang lebih luas   pada akhirnya akan mengonfigurasi apa yang akan dikenal sebagai program Newton   dalam istilah berikut:..Saya ingin kita dapat menyimpulkan sisa fenomena Alam mengikuti jenis penalaran yang sama seperti prinsip-prinsip mekanis. Karena banyak alasan membuat saya curiga   mereka semua mungkin bergantung pada kekuatan tertentu berdasarkan mana partikel-partikel benda   untuk alasan yang sampai sekarang tidak diketahui - saling didorong satu sama lain dan bersatu dalam angka biasa, atau ditolak. satu sama lain.

Pencapaian-pencapaian yang diperoleh belum merupakan Theory of Everything, tetapi merupakan tonggak sejarah di jalan itu untuk memahami keragaman dalam kerangka hukum yang unik.****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun