Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Kosmologi Platon?

7 Agustus 2022   09:51 Diperbarui: 9 Desember 2023   22:26 328
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 [7] Transformasi beberapa sel darah menjadi yang lain berdasarkan permukaan sosok mereka. Untuk memahami opsi ini, yang mengejutkan kita dari perspektif kita saat ini, kita harus mempertimbangkan beberapa faktor: a) Platon  ingin memberikan penjelasan dalam istilah matematika, bukan dalam istilah fisik yang masuk akal; b) Permukaan dianggap sebagai batas benda padat dan bertanggung jawab atas beberapa sifat-sifatnya, setidaknya di antara Pythagoras dan Atomis; c) Pada saat itu, geometri bidang memiliki perkembangan yang jauh lebih tinggi daripada geometri tiga dimensi atau stereometri, bahkan pada awalnya, dan akibatnya lebih mudah untuk menjelaskan transformasi timbal balik dari empat elemen dalam hal permukaannya daripada dalam fungsi volume mereka. dan [8] Perbedaan antara rasionalitas matematis dan persepsi sensitif, dan  antara kebenaran dan kemungkinan, atau apa yang sama, antara kebenaran yang ditunjukkan dan keyakinan yang beralasan.

 Sebagai murid Socrates, Platon  sangat mementingkan perbedaan antara kebenaran dan opini, seperti yang kita baca di banyak dialognya. Dalam usahanya membangun filsafat sebagai etika kebenaran, yang dapat dibedakan dari wacana opini, ia akan memanfaatkan kualitas pengetahuan matematika yang tidak berubah-ubah, untuk mengusulkannya sebagai jalan pertapaan perbaikan menuju pengetahuan superior, yang berhubungan dengan arketipe dunia fisik, Ide, yang di atasnya Kebaikan disertai dengan Kesatuan, Keindahan, dan Kebenaran;****

(by Apollo , 2015)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun