Ketika berbicara tentang inovasi, kami merujuk pada fakta. Â Mozart menyusun karya-karya yang mendorong instrumen pada zamannya hingga batasnya, seperti, misalnya, Konser Tanduk. Â Dia mengambil perkembangan teoretis dan evolusi musik pada masanya dan memasukkannya ke dalam karyanya dengan cara yang luar biasa.
Periode klasik dibedakan oleh kesederhanaan dan keanggunan. Homophony (satu baris melodi) dengan iringan dibawa oleh Mozart ke ekspresi maksimalnya. Salah satu cara penting orang Austria itu akan meningkatkan drama dari sebuah baris musik adalah dengan manipulasinya yang ahli dari progresi akord dominan untuk menentukan tonik. Â Ini berarti. Â sebuah nada yang bertindak sebagai suara referensi untuk nada-nada lain dan elemen-elemen lainnya dari sebuah karya musik. Â Selain itu, ini menentukan karakteristik seperti ketegangan atau warna.
Khususnya dalam opera-operanya, Mozart menciptakan momen ketegangan yang diikuti pelepasan katarsis dengan memanfaatkan polarisasi konsonan (interval) dan disonansi. Â Berkat ini, Mozart dapat menjelajahi kedalaman jiwa manusia dengan cara yang revolusioner pada masanya. Dia, dalam beberapa hal, adalah psikolog opera modern pertama, ahli dalam menciptakan humor, drama, dan suasana dalam karya operanya. Kemudahan dan kemudahan yang digunakan Mozart untuk memadukan musik dengan suasana hati mungkin merupakan kontribusi terpentingnya terhadap musik.
Untuk memahami kesempurnaan musiknya, kita tidak harus menjadi ahli musik. Â Komposisinya mudah dipahami dan ketika kita mendengarkannya, dan mendapatkan kesan. Â dia tidak pernah kekurangan inspirasi. Misalnya, dengan Haydn ada kalanya elemen berulang dirasakan, Â seperti dalam sonatanya. Dengan Mozart ini tidak pernah terjadi.
Menurut legenda, Mozart tidak pernah menghapus apa pun yang dia tulis di atas kertas saat dia menulis. Â Dia sangat jelas tentang apa yang ingin dia capai sebelum menyalinnya. Ini berarti. Â skornya mudah dibaca karena kejelasannya, Â yang tercermin dalam gaya musiknya. Mozart menguasai aturan gaya klasik lebih baik daripada sebagian besar komposer ( Beethoven adalah jenius lain dari periode ini yang melakukannya).
Tetapi di atas semua itu, orang-orang yang bermain Mozart memiliki perasaan berada di depan sesuatu yang murni, unik, hebat, dan tak tertandingi. Seperti yang dikatakan Albert Einstein: (....Musik Mozart begitu murni, begitu indah sehingga saya bisa melihat pantulan keindahan batin alam semesta. Untuk ini dan lebih, Mozart adalah salah satu yang hebat dan musiknya telah, sedang dan akan abadi....)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H