Hawking telah beralih dari sains ke keyakinan. Imannya adalah keberadaan materi yang abadi. Hawking tidak bertanya dari mana materi berasal karena dia tidak peduli. Hawking tidak bertanya siapa yang menciptakan "barang" itu terbuat dari apa karena dia tidak peduli. Yang ingin Hawking lakukan hanyalah mengadvokasi agama evolusioner ateisnya, yang kadar  ilmiahnya masih mengalami Paradoks.
Paradoks itu adalah kurangnya pemahaman spiritual  Hawking terungkap dalam membandingkan otak dengan komputer. Pada abad kesembilan belas otak dibandingkan dengan papan sirkuit telepon di bursa New York Exchange; mungkin dari ketiga paradoks diatas apakah Stephen Hawking memiliki pendapatnya tentang Tuhan dan Tuhan memiliki pendapatnya tentang Stephen Hawking. Mengapa?
Hawking Mengatakan ' Partikel Tuhan ' Bisa Melenyapkan Alam Semesta [God Particle' Could Wipe Out the Universe; mengapa Hawking masih menyebut nama Partikel dengan Nama Tuhan;
Teori kiamat Higgs boson, di mana fluktuasi kuantum menciptakan "gelembung" vakum yang mengembang melalui ruang dan menghapus alam semesta, telah ada untuk sementara waktu. Namun, para ilmuwan tidak berpikir itu bisa terjadi dalam waktu dekat.
Higgs boson, kadang-kadang disebut sebagai 'partikel Tuhan', yang membuat para ilmuwan kecewa karena lebih memilih nama resminya, adalah partikel kecil yang telah lama diduga ada oleh para peneliti. Penemuannya memberikan dukungan kuat untuk Model Standar fisika partikel, atau aturan fisika partikel yang diketahui yang diyakini para ilmuwan mengatur blok bangunan dasar materi.
Partikel Higgs boson sangat penting bagi Model Standar karena menandakan keberadaan medan Higgs, medan energi tak kasat mata yang ada di seluruh alam semesta yang mengilhami partikel lain dengan massa. Sejak penemuannya dua tahun lalu, partikel tersebut telah membuat gelombang di komunitas fisika.***