Mohon tunggu...
APOLLO_ apollo
APOLLO_ apollo Mohon Tunggu... Dosen - Lyceum, Tan keno kinoyo ngopo

Aku Manusia Soliter, Latihan Moksa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apa Itu Makna Simbolik?

21 Juni 2022   22:41 Diperbarui: 21 Juni 2022   22:46 5283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia Islam, kombinasi simbol bintang dan bulan sabit menjadi populer pada Abad Pertengahan, ketika sebagian besar masyarakat Islam menerapkan simbol ini tidak hanya pada bendera tetapi  pada koin.

Mata pemeliharaan Mata pemeliharaan yang digambarkan pada dolar AS melambangkan mata Tuhan yang mengawasi bumi dari tempat tinggi. Biasanya digambarkan sebagai dibingkai dalam sosok segitiga yang melambangkan Tritunggal Tertinggi. Para Mason menggunakan simbol ini sebagai pengingat  semua tindakan diperhatikan oleh Pencipta alam semesta. Dalam simbolisme orang Mesir kuno, gambar yang menggambarkan mata dewa Horus ditemukan dikelilingi oleh sinar matahari. Simbol ini, seperti mata pemeliharaan, mengingatkan orang  mereka akan terus-menerus diawasi dan pada akhirnya akan diberi imbalan atas tindakan mereka. Dalam agama Buddha, dewa mata melambangkan kesadaran.

Dia mendesak orang untuk mengikuti prinsip-prinsip akal dan moralitas, bukan nafsu dan keinginan. tanggal 18 c. simbol mata pemeliharaan mulai digunakan pada seragam Angkatan Laut AS. Simbol ini  dapat dilihat pada lambang beberapa kota dan logo berbagai organisasi. Tetapi sekarang mata pemeliharaan semakin memperoleh interpretasi simbolis yang bebas. Ikan Yesus Dalam budaya modern, simbol dari dua belahan yang berpotongan membentuk bentuk ikan disebut ikan Yesus dan diklasifikasikan sebagai simbol Kristen. Simbol ikan Yesus sebagai ciri khas digunakan secara luas selama penganiayaan terhadap orang Kristen. Karena tidak dapat mengungkapkan iman pada simbol-simbol tradisional, orang-orang menciptakan komunitas Kristen rahasia dengan kedok ikan Yesus.

Simbol ini memiliki arti khusus bahkan sebelum munculnya agama Kristen. Di Mesir kuno, Yunani, dan Mesopotamia, ikan dikaitkan dengan Elemen Air dan melambangkan siklus kelahiran dan kelahiran kembali. Dalam beberapa budaya Timur, simbol yang mirip dengan ikan Yesus dikaitkan dengan asal feminin yang dapat memberi kehidupan. Ular Menurut motif alkitabiah, di taman surga, Lucifer diwujudkan dalam seekor ular dan menggoda Hawa dengan terus-menerus mengitari pohon pengetahuan.

 Menyadari ketelanjangannya dan memaksa Adam untuk membalas buah terlarang, Hawa bertanggung jawab atas pengasingan hitam dari surga. Gambar ular yang dijelaskan dalam kitab Kejadian menjadi simbol integral dari bahaya dan ancaman. Tetapi bahkan sebelum Perjanjian Lama dan Taurat selamanya menghubungkan ular dengan awal iblis, hewan ini dianggap suci.

Dalam cabang agama Gnostisisme, ular melambangkan kebijaksanaan. Umat Hindu percaya  reptil ini membawa kedamaian dan pencerahan. Salah satu suku Indian di Amerika Utara mengadakan festival ular tahunan, di mana mereka menari dengan reptil ini dan melepaskannya ke ladang sebelum matahari terbit. Tahun itu kemudian diharapkan berbuah dan berbuah. Dalam budaya Yunani, Romawi, Mesir, dan Afrika kuno, ular melambangkan hal-hal yang paling positif dan dipuja sebagai sahabat para dewa. tanggal 18 c. ular, melilit Piala Kebersihan, menjadi simbol farmasi internasional.

Hal ini didasarkan pada mitologi Yunani dan melambangkan atribut dewi murni Higea, kapal, dan ular, simbol ayahnya, dewa obat dan kesehatan, Asclepius. Ini mungkin salah satu dari sedikit simbol ular di dunia yang tidak menyampaikan asosiasi negatif.

Menarik Dalam budaya Timur kuno, kelelawar dianggap sebagai simbol kesuksesan, tetapi di Eropa abad pertengahan, setan diyakini diwujudkan dalam hewan-hewan ini. Orang Mesir kuno memuja sapi sebagai simbol dewi surga, Hator. Dalam agama Buddha, hewan ini dikaitkan dengan pencerahan, dan dalam agama Hindu dianggap sebagai simbol tahap reinkarnasi yang paling suci. Di Eropa abad pertengahan, naga dikaitkan dengan kejahatan. Di negara-negara Asia Timur, makhluk mitos ini dipercaya mampu melindungi orang dan rumah dari roh jahat. Sebagian besar budaya kuno menyembah katak sebagai simbol kesuburan.

Seringkali, wanita yang tidak dapat memiliki keturunan melakukan berbagai ritual keagamaan, sihir, dan mantra dengan bantuan katak. Di negara-negara Timur, kadal dianggap sebagai simbol cahaya dan ketenangan, dan orang Romawi kuno percaya  hewan ini membawa kematian dan penyakit. Bintang pentagonal dianggap sebagai simbol iblis. Ini sering digunakan selama ritual okultisme dan spiritualisme, dan kepala kambing yang ditempelkan di tengah tanda ini melambangkan ritual pengorbanan kepada orang-orang yang lapar dari setan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun