Akhirnya, jika kita melihat kemanusiaan seperti itu, sejarah universal hanya dapat muncul sebagai kekacauan yang mengerikan, "jaringan kegilaan, kesombongan kekanak-kanakan, sering  kejahatan kekanak-kanakan dan kehausan akan kehancuran" ( Ide sejarah universal dari sudut pandang kosmopolitan). Solusi Kant adalah membayangkan sebuah "desain alam", yaitu meningkatkan manusia terlepas dari diri mereka sendiri, terlepas dari keinginan mereka.
Gagasan Tentang Sejarah Universal Secara Paradoks Bergerak. Gagasan tentang sejarah universal akan memiliki sifat manusia sebagai sumber utamanya.Â
Manusia memang didiami oleh antagonisme yang mendalam: ia mematuhi kegemaran yang menuntunnya untuk mencari rekan-rekannya untuk mengekspresikan dimensi politik keberadaannya, ia  menolak untuk menyerahkan individualitasnya dan minat khususnya pada harmoni kolektif. adalah "kemampuan bersosialisasi yang tidak ramah".Â
Oleh karena itu, ketidakberdayaan individu untuk melakukan tanpa orang lain hanya dapat disamakan dengan ketidakberdayaannya untuk hidup harmonis dengan teman-temannya.Â
Sekarang, perlawanan manusia terhadap sesamanya dalam masyarakat inilah yang membangkitkan kekuatannya. Kant menyimpulkan dari sini  sumber utama sejarah manusia tidak berada dalam akal, tetapi dalam kesia-siaan dan konflik. Persaingan dan kekerasan dengan demikian akan menjadi asal mula petualangan sejarah dan budaya umat manusia.Â
Oleh karena itu secara tidak langsung, dengan tipu daya, alam mempromosikan kesempurnaan manusia dan kemudian dapat membenarkan gagasan tentang sejarah universal.
Gagasan tentang sejarah universal kemudian dapat membimbing umat manusia menuju suatu bentuk kesempurnaan. Karena tidak dapat diturunkan dari pengamatan empiris terhadap peristiwa, sejarah merupakan representasi akal yang didasarkan pada asumsi rencana alam yang tersembunyi untuk penciptaan konstitusi politik yang sempurna.
Penyatuan politik total bagi Kant adalah tujuan akhir yang harus diperjuangkan umat manusia. Filsuf melihat tumbuhnya saling ketergantungan Negara dan kemajuan kebebasan ekonomi sebagai indikasi kemungkinan finalitas ini. Kant akan tetap sebagai penemu ungkapan "masyarakat bangsa-bangsa" (Volkerbund dalam bahasa Jerman), yang akan menunjuk organisasi internasional, nenek moyang PBB, yang lahir setelah Perang Dunia Pertama.
Citasi: buku pdf._Idea for a Universal History from a Cosmopolitan Point of View (1784).Translation by Lewis White Beck. From Immanuel Kant, "On History," The Bobbs-Merrill Co., 1963. transcribed: by Rob Lucas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H