Dalam kaitannya dengan penelitian, ini berarti produksi ide-ide baru dengan melawan atau di luar norma-norma yang ditetapkan, membuat gerakan baru dalam permainan bahasa, mengubah aturan permainan bahasa dan menciptakan permainan baru. Lyotard berpendapat  inilah yang sebenarnya terjadi dalam penelitian ilmiah, terlepas dari pengenaan kriteria legitimasi performatif.
Hal ini terutama terlihat dalam apa yang Jean-Francois Lyotard sebut sebagai "sains postmodern"  pencarian ketidakstabilan [lihat Sains dan Teknologi]. Bagi Lyotard, pengetahuan bukan hanya yang diketahui tetapi  "wahyu" atau "artikulasi" dari yang tidak diketahui. Dengan demikian ia menganjurkan legitimasi pengetahuan dengan paralogi sebagai bentuk legitimasi yang akan memuaskan keinginan akan keadilan dan keinginan untuk yang tidak diketahui.
Citasi: Lyotard,The Postmodern Condition: A Report on Knowledge, trans. Geoff Bennington and Brian Massumi (Manchester: Manchester University Press, 1984). Trans. of La Condition postmoderne: rapport sur le savoir (Paris: Minuit, 1979).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H